Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku meningkatkan peran Posyandu di kabupaten/kota untuk membangun sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

“Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah garda terdepan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui layanan sosial dasar kepada masyarakat, peningkatan status gizi masyarakat, keluarga berencana dan pelayanan dasar sosial lainnya," kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam keterangan yang diterima di Ambon   Sabtu.

Hal itu dikatakannya dalam pelantikan pembina Posyandu kabupaten/kota se-Maluku berdasarkan Surat Keputusan Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Nomor 03/KEP/Posyandu.Promal/VII/2024 dan Nomor 04/KEP/Posyandu.Promal/VII/2024.

Menurut Sadali Posyandu harus fokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi, penimbangan berat badan balita, pemberian vitamin dan penyuluhan kesehatan.

“Bahwa derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan dalam peningkatan status gizi masyarakat terutama ibu dan anak,” tambahnya.

Baca juga: Pemprov Maluku targetkan 275.564 anak mendapat imunisasi polio
 

Oleh sebab itu dirinya berharap agar ketua pembina posyandu kabupaten/kota dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya dan dapat memberdayakan masyarakat (kader Posyandu) dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam percepatan penurunan stunting dan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

“Kepada OPD terkait diharapkan dapat mengintervensi pelaksanaan kegiatan posyandu, memberikan bimbingan dan dapat memfasilitasi setiap pelaksanaan Pokjanal Posyandu di daerah ini,” tegasnya.

Dirinya yakin dan percaya, dengan kerja keras, ibu-ibu sekalian, Posyandu di Kabupaten/Kota akan semakin maju dan berkembang, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak di wilayahnya.

“Mari kita gerakkan masyarakat untuk meningkatkan kunjungan ke posyandu, agar masyarakat kita semakin sehat, cerdas dan berkualitas,” tutupnya.

Baca juga: Pemprov Maluku intensifkan operasi pasar untuk kendalikan inflasi

Di tempat yang sama Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Nita Sadali, mengucapkan selamat kepada ibu-ibu yang telah dikukuhkan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Kota.

“Semoga amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab,” harap Nita.

Sejalan dengan mendukung program pemerintah lewat posyandu, Nita mengatakan, sebagai lembaga kemasyarakatan desa, sangat diharapkan berpartisipasi dalam kerjasama serta tindakan nyata dari ibu-ibu selaku Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Kota, agar tidak menjadikan posyandu hanya sebagai pos pelayanan kesehatan tetapi juga harus mencakup pelayanan minimal antara lain di bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.

“Untuk mengoptimalkan program PKK dan pelayanan posyandu perlu mengambil langkah-langkah yang terencana secara visional, inovatif dan inklusif, dalam peningkatan kinerja, serta sumber daya manusia kader PKK dan Posyandu, guna melaksanakan program prioritas pemerintah seperti upaya penurunan angka stunting dan penanggulangan pelayanan sosial dasar,” ungkapnya.


Baca juga: Pemprov Maluku jalin kerja sama dengan 36 PT implementasi Tridharma

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024