Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon, Maluku, menggelar sosialisasi perpajakan melalui Program Tax Goes To Campus (TGTC) ke Universitas Kristen Indonesia Maluku untuk membangun kesadaran pajak pada mahasiswa sebagai wujud bela negara

“Melalui kegiatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk mengubah pola pikir kita untuk menyadari bahwa pajak itu sebenarnya adalah wujud partisipasi kita terhadap pembangunan bangsa,” kata Kepala KPP Pratama Ambon A.K. Susetyo Bayunanto saat membuka kegiatan TGTC di Ambon, Selasa.

Kepala KPP Pratama Ambon mengatakan bahwa kegiatan pada Selasa ini juga dalam rangka menyongsong peringatan Hari Pajak setiap 14 Juli yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-313/PJ/2017 tertanggal 22 Desember 2017 tentang Penetapan Hari Pajak.

Tax Goes To Campus sendiri merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan dari program ini untuk memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.

Baca juga: KPP Pratama Ambon edukasi mahasiswa Unpatti soal pentingnya pajak

Dalam kegiatan tersebut sebanyak lebih dari 170 mahasiswa UKIM Ambon dilibatkan dalam pemaparan materi, diskusi hingga tanya jawab mengenai materi perpajakan yang disampaikan oleh penyuluh pajak Kak Sally dan Kak Hammam.

“Edukasi perpajakan ini penting dilakukan agar kita semua mengerti bahwa pajak itu bukan sekedar kewajiban kita, lebih dari itu pajak merupakan hak partisipasi dan kontribusi seseorang terhadap negara. Karena sadar pajak itu juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sesama,” kata Bayunanto.

Apalagi berdasarkan Sensus Penduduk 2020, mayoritas penduduk Indonesia di bawah 25 tahun (generasi Z). Selanjutnya, berdasarkan pada data Ditjen Pajak (DJP), mayoritas wajib pajak berumur 25-40 tahun (generasi milenial).

Melihat kedua data tersebut, ada potensi besar penambahan wajib pajak baru pada masa mendatang, terutama dari kelompok penduduk generasi Z.

Baca juga: KPP Pratama Ambon gelar forum konsultasi publik menuju ZIWBBM

Apabila diselisik dari jenjang pendidikan saat ini, generasi Z ialah siswa-siswi yang duduk di bangku SD, SMP, SMA, serta perguruan tinggi. Merekalah generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet untuk membangun negeri.

Di tempat yang sama Rektor UKIM Dr Hengky H Hetharia mengatakan bahwa sosialisasi perpajakan yang dilakukan ini merupakan agenda positif agar kampus tersebut bisa mencetak generasi muda yang sadar pajak.

“Generasi muda kita ini merupakan calon-calon pemimpin masa depan bangsa oleh sebab itu penting membangun kesadaran pajak pada mereka sejak dini agar kelak mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab,” tuturnya.

Ia berharap melalui kegiatan itu mahasiswa UKIM dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dengan terus menyosialisasikan kesadaran pajak.

“Saya kira kegiatan ini harus terus dilakukan kedepannya, supaya kesadaran pajak itu tersosialisasi dengan baik pada para mahasiswa,” ujarnya.


Baca juga: KPP Pratama Ambon gandeng relawan tingkatkan kesadaran pelaporan SPT

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024