Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menyatakan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara merupakan langkah konkret dalam mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
"Pengukuhan TPKAD ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Wali Kota Tual dan Bupati Maluku Tenggara, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemda, OJK, Bank Indonesia, lembaga vertikal, dan pelaku usaha jasa keuangan," kata Kepala OJK Provinsi Maluku , Andi Muhammad Yusuf, Selasa.
Ia mengatakan, OJK menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara atas komitmen dalam mewujudkan inklusi dan literasi keuangan.
"Kami yakin dengan kolaborasi dan inovasi, kita dapat meningkatkan akses dan literasi keuangan masyarakat di wilayah kepulauan, sehingga dapat berpartisipasi penuh dalam perekonomian dan mencapai kesejahteraan finansial," katanya.
Penjabat Wali Kota Tual, R. Affandy Z. Hassanusi mengatakan, akses keuangan adalah hak dasar bagi seluruh masyarakat dan penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pembangunan perekonomian yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah sangat diperlukan agar mereka dapat memperoleh akses terhadap produk dan jasa keuangan.
"Melalui pengukuhan TPAKD Kota Tual, kita berharap dapat mengkoordinasikan seluruh elemen, mulai dari pemerintah kota, OJK, Bank Indonesia, Pelaku Usaha Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kota Tual, " katanya.
TPAKD Kota Tual, katanya, siap menjalankan program kerja Bersama Akselerasi Inklusi Keuangan Masyarakat (BAIR)
Program tersebut mencakup enam kegiatan utama meliputi, satu rekening satu pelajar bagi pelajar di Kota Tual, Inklusi keuangan petani dan nelayan, pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif, pasar Tual digital, edukasi keuangan pedesaan; dan aktivasi agen laku pandai di seluruh kelurahan dan desa di Kota Tual.
Sedangkan TPAKD Kabupaten Maluku Tenggara menghasilkan tiga program kerja yakni, satu desa satu edukasi keuangan di seluruh Ohoi (desa), UMKM perikanan naik Kelas, dan Ohoi wisata inklusif keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pengukuhan TPKAD ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Wali Kota Tual dan Bupati Maluku Tenggara, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemda, OJK, Bank Indonesia, lembaga vertikal, dan pelaku usaha jasa keuangan," kata Kepala OJK Provinsi Maluku , Andi Muhammad Yusuf, Selasa.
Ia mengatakan, OJK menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara atas komitmen dalam mewujudkan inklusi dan literasi keuangan.
"Kami yakin dengan kolaborasi dan inovasi, kita dapat meningkatkan akses dan literasi keuangan masyarakat di wilayah kepulauan, sehingga dapat berpartisipasi penuh dalam perekonomian dan mencapai kesejahteraan finansial," katanya.
Penjabat Wali Kota Tual, R. Affandy Z. Hassanusi mengatakan, akses keuangan adalah hak dasar bagi seluruh masyarakat dan penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pembangunan perekonomian yang berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah sangat diperlukan agar mereka dapat memperoleh akses terhadap produk dan jasa keuangan.
"Melalui pengukuhan TPAKD Kota Tual, kita berharap dapat mengkoordinasikan seluruh elemen, mulai dari pemerintah kota, OJK, Bank Indonesia, Pelaku Usaha Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kota Tual, " katanya.
TPAKD Kota Tual, katanya, siap menjalankan program kerja Bersama Akselerasi Inklusi Keuangan Masyarakat (BAIR)
Program tersebut mencakup enam kegiatan utama meliputi, satu rekening satu pelajar bagi pelajar di Kota Tual, Inklusi keuangan petani dan nelayan, pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif, pasar Tual digital, edukasi keuangan pedesaan; dan aktivasi agen laku pandai di seluruh kelurahan dan desa di Kota Tual.
Sedangkan TPAKD Kabupaten Maluku Tenggara menghasilkan tiga program kerja yakni, satu desa satu edukasi keuangan di seluruh Ohoi (desa), UMKM perikanan naik Kelas, dan Ohoi wisata inklusif keuangan.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024