Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku mengemukakan bahwa peserta Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) dari daerah tersebut berperan menjadi agen perubahan sosial di kalangan pemuda.
"Mereka adalah Wati La Basiru dan La Ode Syahdan Aditya yang telah mengikuti PKPMN angkatan V tahun 2024," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Sandy A Wattimena di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa selama dua pekan mereka menjalani berbagai rangkaian pelatihan yang terdiri dari kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan oleh Lemhannas RI kemudian aktualisasi konstitusi dengan hadir langsung dan mendapat pengetahuan langsung dari KPK, MPR, mengunjungi Monas dan Perpustakaan Nasional.
"Dari pelatihan yang telah dijalani Wati dan Syahdan sebagai Kader Pemimpin Muda Nasional mempunyai tugas untuk merealisasikan proyek perubahan yang telah dibuat pada sesi akhir PKPMN 2024 untuk diterapkan di Maluku, karena mereka menjadi agen perubahan sosial," katanya.
Program Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional dari Kemenpora ini sendiri bertujuan untuk menjadikan transformasi pemuda guna mewujudkan Indonesia maju.
Sementara itu Wati La Basiru selaku peserta pada kegiatan ini mengatakan dengan mengikuti program PKPMN Kemenpora ini dirinya bisa mendapatkan pelatihan kepemimpinan langsung dari lembaga tinggi negara seperti Lemhanas.
"Selain itu, melalui kegiatan ini juga saya dapat kenal dan berjejaring dengan teman-teman hebat dari luar daerah dan saling bertukar informasi," katanya.
Hal senada juga disampaikan La Ode Syahdan yang mengaku mendapatkan sudut pandang lain mengenai keperkasaan Indonesia di mata dunia.
"Saya mendapatkan pandangan baru tentang Indonesia, dan saya yakin Indonesia emas 2045 akan terwujud melalui pemuda-pemuda saat ini," katanya.
Keduanya pun berharap para pemuda Maluku juga dapat menjadi agen perubahan untuk membawa Maluku maju di 2045.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024