Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku mengintensifkan pembinaan pesepak bola kelompok umur sebagai komitmen kuat melahirkan bibit atlet sepak bola di tanah air.

"Kita telah melaksanakan kegiatan festival youth elite grassroot atau festival akar rumput liga kelompok umur 12, 14 dan 16," kata Ketua Asprov PSSI Maluku Supyan Lestaluhu di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan bahwa kompetisi pada kelompok umur tersebut merupakan program yang diproyeksikan untuk kompetisi nasional Piala Soeratin, akhir Oktober 2024.

"Jadi U-12 itu kita proyeksikan untuk kompetisi resmi yakni Piala Soeratin U-13 kemudian U-14 kita proyeksikan untuk persiapan U-15 dan U-16 untuk persiapan U-17," ucapnya.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai wadah bagi para pesepak bola muda untuk pemanasan menuju kompetisi bergengsi lainnya di tingkat nasional.

Berkaitan dengan hal itu ia menegaskan bahwa PSSI Maluku berfokus kepada pembinaan sepak bola usia muda karena Maluku merupakan provinsi yang paling banyak melahirkan pemain nasional yang bermain di Liga 1 dan Liga 2.

"Seluruh kegiatan yang kita jalankan ini telah melalui koordinasi dengan Wakil Ketua Umum PSSI kita dan kita lakukan semata-mata bertujuan agar lima hingga tujuh tahun ke depan akan lahir pemain berbakat Maluku di liga kasta tertinggi tanah air," katanya.

Oleh sebab itu kata dia Asprov berkomitmen akan melakukan festival sepak bola setiap tahun yang diharapkan pula dapat diikuti oleh sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh Maluku.

Sementara itu pada kesempatan lain Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria saat mengunjungi Maluku mengatakan bahwa pembinaan sepak bola usia dini harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak.

Menurutnya pemain terbaik akan tercipta apabila terekspose pada pertandingan-pertandingan yang berkualitas, melawan pemain-pemain yang selevel atau bahkan lebih.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024