Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Pangkep (BPVP) Ambon bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ambon memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada narapidana di lapas tersebut.
"Kegiatan ini diikuti oleh 16 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Ambon, sebagai wujud pembinaan Lapas pada mereka," kata Kepala Lapas Kelas IIA Ambon Mukhtar di Ambon, Senin.
Mukhtar menjelaskan, hal itu juga sebagai implementasi kerja sama antara BPVP Ambon dengan Lapas Ambon.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan bagi warga binaan yaitu berupa kejuruan bangunan, program pelatihan produksi dan finishing furniture kayu.
"Hal ini juga dalam rangka mewujudkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan agar mereka mempunyai keahlian/keterampilan -life skill- sehingga bisa diterapkan ketika di masyarakat nanti," katanya.
Ia juga berpesan kepada para warga binaan agar memanfaatkan pelatihan itu dengan semaksimal mungkin dan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik.
Kepala BPVP Ambon Yustianto mengatakan, para warga binaan yang mengikuti pelatihan itu juga akan mendapatkan sertifikat sebagai surat resmi yang dapat dijadikan untuk melamar pekerjaan saat kembali ke masyarakat nanti.
"Kemampuan seperti ini harus dimiliki warga binaan agar tetap bisa berkarya di dalam Lapas maupun jika sudah bebas nanti," ujarnya.
Sebelumnya Lapas Ambon bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon telah memberikan pelatihan menanam hidroponik pada warga binaan yang juga menjadi salah satu upaya pembinaan di lapas itu.
Dengan berbagai pelatihan ini diharapkan dapat dijadikan bekal bagi para WBP saat kembali ke tengah masyarakat nanti.
Sementara itu, RL salah satu WBP peserta program pelatihan tersebut menuturkan ucapan terima kasih kepada Lapas Ambon yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang berguna bagi setiap peserta.
"Tentunya kami semua berterima kasih kepada Lapas Ambon yang telah memberikan kegiatan pelatihan kemandirian ini kepada kami, dan akan mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024