Ambon (Antara Maluku) - Ribuan warga Kota Ambon meluapkan kegembiraan karena kemenangan tim Belanda atas Spanyol dalam laga Piala Dunia 2014, dengan melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan utama ibu kota provinsi Maluku terebut, Sabtu dinihari.

Antara yang melakukan pemantauan melaporkan, ribuan warga turun ke jalan-jalan utama di pusat Kota Ambon untuk berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, merayakan kemenangan telak tim kesayangan mereka atas Juara bertahan piala dunia empat tahun lalu Spanyol dengan skor telak 5-1.

Sebagian warga yang berkonvoi menggunakan kaos berwarna orange yang merupakan warna vaforit tim Belanda, serta membawa bendera berbagai ukuran maupun atribut negara tersebut dan mengibarkannya di ruas-ruas jalan yang dilewati.

Puluhan pemuda dengan berjalan kaki juga membawa bendera Belanda berukuran 10 x 3 meter dan membentangkannya menutupi sebagian ruas jalan yang dilewati.

Warga mengelu-elukan tim kesayangannya yang dimotori Robin van Persie dan Arjen Robben, sekaligus menjagokan dan meyakini tim Belanda akan menjuarai kejuaraan paling bergengsi sepakbola tingkat dunia tersebut.

Kemeriahan pada dinihari tersebut juga menarik perhatian warga lainnya yang baru bangun untuk keluar rumah dan bergerombol di pinggir jalan untuk menyaksikan konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kemampuan tim Belanda mempermalukan tim Spanyol tersebut.

Guna mencegah membludaknya warga berkonvoi, sekaligus mencegah hal-hal tidak diinginkan, maka aparat kepolisian telah melakukan penyekatan di beberapa lokasi sejak Jumat (13/4) malam.

Penyekatan diantaranya dilakukan pada kawasan Lampu Lima guna menghambat masuknya kendaraan pendukung tim Belanda dari luar kota serta kawasan Batu Gantung, untuk menghambat kendaraan dari arah Semenanjung Nusaniwe.

Pada beberapa tempat warga menggelar nonton bareng melalui layar berukuran besar yang disediakan, di mana saat pertandingan berlangsung, para pendukung fanatik tim Belanda tersebut sempat dibuat kecewa dan terbungkam saat Spanyol unggul terlebih dahulu melalui Xabi Alonso yang sukses mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-27 babak pertama.

Spanyol, juara Eropa 2008 dan 2012 memperoleh hadiah tendangan penalti setelah penyerang kelahiran Brazil Diego Costa dijatuhkan pemain Belanda De Vrij.

Namun, suasana sepi tersebut sontak berubah bergemuruh setelah Robin van Persie dengan aksi briliannya melesak di antara Sergio Ramos dan Jordi Alba untuk menyambar umpan jauh Daley Blind, dengan sundulan kepala yang tidak dapat dihentikan kiper Iker Casillas pada menit ke-44.

Juara bertahan Piala Dunia Spanyol sebenarnya memiliki peluang menambah gol beberapa menit sebelum Van Persie mencetak gol untuk menyamakan keposisi 1-1, melalui gelandang mereka David Silva tetapi sepakannya hanya menghasilkan tendangan sudut.

Memasuki babak kedua, tim Belanda tampil lebih menyerang hingga akhirnya unggul di menit ke-53 melalui Arjen Robben yang mendapat umpan lob Blind, sebelum mengecoh Gerard Pique dan menahan hadangan Sergio Ramos untuk mencetak gol dari jarak tujuh meter.

Unggul 2-1 membuat suasana kota Ambon Sabtu dihihari menjadi bergemuruh dengan sorakan para pendukungnya dan diselingi letusan kembang api maupun meriam kaleng yang ditembakkan para pendukung tim orange tersebut.

Suasana menjadi semakin ramai setelah tim kesayangan mereka memperbesar keunggulan melalui De Vrij yang mencuri mencuri bola pada menit ke-64 di tiang belakang, untuk mengonversi tendangan bebas setelah Van Persie membuat Casillas berada di bawah tekanan.

Kegembiraan semakin terpancar dari para pendukung Belanda saat Van Persie mencetak gol ke-empat setelah mengambil keuntungan dari kecerobohan Casillas pada menit ke-72, dan Robben mengejutkan para penonton ketika ia mengacaukan pertahanan Spanyol dan Casillas sebelum membukukan gol pada menit ke-80.

Penampilan luar biasa tim Belanda untuk mempermalukan juara bertahan itu, spontan membuat warga turun ke jalan-jalan untuk meluapkan kegembiraan mereka.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014