Satreskrim Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif melakukan penyelidikan terhadap insiden kebakaran mobil pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM) dan satu kios di Kelurahan Maliaro, Ternate kota Ternate.

Kapolres Ternate AKBP, Niko Irawan di Ternate, Kamis, mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dengan memasang garis polisi serta mengamankan sejumlah barang bukti berupa sisa - sisa jerigen penampung BBM.

"Kita lakukan penyelidikan, kita amankan TKP kemudian sita barang bukti, kan masih ada sisa minyak terus ada jerigen - jerigen yang terbakar itu kita bawah mobil juga kita sudah polisi line," katanya.

Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap pemilik angkot, setelah itu nantinya pihak - pihak yang dianggap bertanggung jawab juga akan diperiksa.

"Terus kita lakukan minta keterangan ke pemilik angkot, udah ngaku pemilik angkot nantinya kan berkembang ke siapa - siapa"

"Sekitar dua galon berisi BBM yang masih tersisa utuh di rumah pelaku juga ikut di amankan," katanya.

Seperti diketahui, satu unit mobil Mikrolet serta satu unit mobil Avanza dan satu kios ludes dilahap api. Peristiwa ini terjadi di RT 07 RW 03 Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, pada Rabu (25/12/2024) siang.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.20 WIT. Sumber api berasal dari mobil Mikrolet yang mengangkut BBM jenis pertalite di SPBU Batu Anteru dan membawa ke rumahnya.

Dalam perjalanan menuju ke rumahnya yang tak jauh dari SPBU, mobil Mikrolet yang mengangkut BBM tersebut sudah mulai mengeluarkan percikan api, sesampainya di depan rumah kobaran api mobil Mikrolet semakin besar merembet ke rumah yang di sebelahnya yang ternyata rumah milik Ajudan Kapolres Ternate berinisial K. Sehingga menghanguskan kios dan mobil avanza milik anggota polisi tersebut.

Mobil minibus tersebut diduga mengangkut BBM kurang lebih 700 liter, ini setelah ditemukan galon bekas terbakar serta tangki rakitan pada mobil mikrolet tersebut.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024