Ternate (Antara Maluku) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ternate menyiapkan delapan kapal feri untuk mengangkut penumpang mudik dan balik lebaran di Maluku Utara, yang disiagakan mulai 21 Juli-5 Agustus 2014.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Ternate Ali Tamher mengatakan di Ternate, Senin, dari delapan kapal feri yang disiapkan tersebut, tiga di antaranya dioperasikan melayani lintasan pelabuhan Bastiong Ternate-Pelabuhan Rum, Tidore Kepulauan dan pelabuhan Bastiong Ternate-Sofifi, Ibu kota Provinsi Malut.
Pada kedua lintasan tersebut disiagakan kapal feri lebih banyak karena merupakan lintasan penyeberangan yang banyak digunakan para pemudik dan balik lebaran, termasuk kendaraan pengangkut kebutuhan pokok, baik pada hari biasa maupun setiap lebaran.
Ia mengatakan pada kedua lintasan tersebut menjelang hari H lebaran, biasanya sejak H-3 dan H+3 selalu dipadati penumpang, sehingga PT ASDP menambahk trip penyeberangan dari empat trip menjadi delapan sampai sepuluh trip sehari.
Oleh karena itu para penumpang mudik dan balik lebaran di Malut, baik pada lintasan Bastiong Ternate-Rum, Tidore Kepulauan dan Bastiong Ternate-Sofifi maupun lintasan lainnya di Malut tidak perlu mengkhawatirkan kesiapan ketersediaan angkutan kapal feri selama arus mudik dan balik lebaran.
Menurut dia, PT ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kenyamanan para penumpang pemudik dan balik lebaran yang menggunakan jasa penyeberangan kapal feri, baik saat menunggu kapal di terminal pelabuhan maupun selama dalam pelayaran.
Khusus untuk pelabuhan feri Bastiong Ternate, kini telah dilengkapi dengan terminal tunggu yang cukup memadai, dilengkapi dengan ruangan shalat serta lapangan parkir kendaraan yang cukup luas.
"Arus mudik lebaran melalui pelabuhan feri Bastiong Ternate sampai hari ini masih terlihat normal dan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan arus mudik mulai tejadi sejak H-3 lebaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Ternate Ali Tamher mengatakan di Ternate, Senin, dari delapan kapal feri yang disiapkan tersebut, tiga di antaranya dioperasikan melayani lintasan pelabuhan Bastiong Ternate-Pelabuhan Rum, Tidore Kepulauan dan pelabuhan Bastiong Ternate-Sofifi, Ibu kota Provinsi Malut.
Pada kedua lintasan tersebut disiagakan kapal feri lebih banyak karena merupakan lintasan penyeberangan yang banyak digunakan para pemudik dan balik lebaran, termasuk kendaraan pengangkut kebutuhan pokok, baik pada hari biasa maupun setiap lebaran.
Ia mengatakan pada kedua lintasan tersebut menjelang hari H lebaran, biasanya sejak H-3 dan H+3 selalu dipadati penumpang, sehingga PT ASDP menambahk trip penyeberangan dari empat trip menjadi delapan sampai sepuluh trip sehari.
Oleh karena itu para penumpang mudik dan balik lebaran di Malut, baik pada lintasan Bastiong Ternate-Rum, Tidore Kepulauan dan Bastiong Ternate-Sofifi maupun lintasan lainnya di Malut tidak perlu mengkhawatirkan kesiapan ketersediaan angkutan kapal feri selama arus mudik dan balik lebaran.
Menurut dia, PT ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kenyamanan para penumpang pemudik dan balik lebaran yang menggunakan jasa penyeberangan kapal feri, baik saat menunggu kapal di terminal pelabuhan maupun selama dalam pelayaran.
Khusus untuk pelabuhan feri Bastiong Ternate, kini telah dilengkapi dengan terminal tunggu yang cukup memadai, dilengkapi dengan ruangan shalat serta lapangan parkir kendaraan yang cukup luas.
"Arus mudik lebaran melalui pelabuhan feri Bastiong Ternate sampai hari ini masih terlihat normal dan sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan arus mudik mulai tejadi sejak H-3 lebaran," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014