Ambon (Antara Maluku) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Ambon menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis pangan lokal.
"Menu yang dilombakan menggunakan resep berbasis bahan pangan lokal dari tepung sagu, umbi-umbian serta buah-buahan seperti pala dan gandaria," kata Ketua TP PKK Ambon, Deby Louhenapessy, Minggu.
Menurut dia, lomba cipta menu B2SA merupakan program nasional Tim PKK Pusat yang diselenggarakan setiap tahun dan dijabarkan ke kabupaten dan kota.
"Untuk mendapatkan tim yang akan berlomba di tingkat nasional, kami mempersiapkan tim untuk menghadapi lomba tingkat provinsi Maluku pada pertengahan 21 Mei 2015 di Masohi Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Deby mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Lomba ini digelar untuk mendorong peran serta ibu-ibu dan meningkatkan kreativitas anggota keluarga yakni ayah, ibu dan anak," katanya.
Peserta lomba cipta menu berasal dari warga di lima kecamatan di Kota Ambon yang akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi.
"Setiap kecamatan mengirimkan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang, untuk memasak dan menyajikan masakan," katanya.
Sementara itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat membuka lomba menyatakan lomba cipta menu merupakan upaya menggunakan bahan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan lokal.
"Selama ini lomba cipta menu menggunakan beras sebagai bahan utama sementara pangan lokal hampir tidak diminati. Pemerintah kemudian melakukan pengembangan kearifan lokal, yang dikemas dalam penciptaan menu yang menarik," katanya.
Pengembangan pangan lokal, lanjutnya, harus dijaga sebagai identitas yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan wisata kuliner khas daerah.
"Banyak aneka pangan lokal serta rempah dari Ambon belum diketahui masyarakat Indonesia bahkan di luar negeri, karena itu lewat lomba ini selain mempersiapkan tim juga memperkenalkan pangan lokal Ambon," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Menu yang dilombakan menggunakan resep berbasis bahan pangan lokal dari tepung sagu, umbi-umbian serta buah-buahan seperti pala dan gandaria," kata Ketua TP PKK Ambon, Deby Louhenapessy, Minggu.
Menurut dia, lomba cipta menu B2SA merupakan program nasional Tim PKK Pusat yang diselenggarakan setiap tahun dan dijabarkan ke kabupaten dan kota.
"Untuk mendapatkan tim yang akan berlomba di tingkat nasional, kami mempersiapkan tim untuk menghadapi lomba tingkat provinsi Maluku pada pertengahan 21 Mei 2015 di Masohi Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.
Deby mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Lomba ini digelar untuk mendorong peran serta ibu-ibu dan meningkatkan kreativitas anggota keluarga yakni ayah, ibu dan anak," katanya.
Peserta lomba cipta menu berasal dari warga di lima kecamatan di Kota Ambon yang akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi.
"Setiap kecamatan mengirimkan dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang, untuk memasak dan menyajikan masakan," katanya.
Sementara itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat membuka lomba menyatakan lomba cipta menu merupakan upaya menggunakan bahan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan lokal.
"Selama ini lomba cipta menu menggunakan beras sebagai bahan utama sementara pangan lokal hampir tidak diminati. Pemerintah kemudian melakukan pengembangan kearifan lokal, yang dikemas dalam penciptaan menu yang menarik," katanya.
Pengembangan pangan lokal, lanjutnya, harus dijaga sebagai identitas yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan wisata kuliner khas daerah.
"Banyak aneka pangan lokal serta rempah dari Ambon belum diketahui masyarakat Indonesia bahkan di luar negeri, karena itu lewat lomba ini selain mempersiapkan tim juga memperkenalkan pangan lokal Ambon," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015