Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku mengampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat melalui kegiatan Sehari bersama DWP Maluku dalam rangkaian HUT ke-26 DWP yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat.
Ketua Panitia Perayaan HUT ke-26 DWP Maluku, Siti Halimah Jasmono di Ambon, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya DWP untuk mendorong kesadaran masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga, agar menerapkan gaya hidup sehat secara berkelanjutan.
“Melalui kegiatan sehari bersama ini, kami ingin mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dengan cara yang sederhana dan menyenangkan, mulai dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga aksi sosial donor darah,” kata Siti.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diisi dengan berbagai agenda, antara lain senam bersama, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang melibatkan pelaku usaha lokal.
Menurut dia, kampanye pola hidup sehat menjadi penting karena kesehatan merupakan fondasi utama dalam membangun keluarga yang kuat dan produktif. Oleh karena itu, DWP Maluku berupaya menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“DWP ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, memberikan edukasi sekaligus pelayanan kesehatan yang mudah diakses, sejalan dengan semangat HUT ke-26 DWP Maluku,” ujarnya.
Selain mengkampanyekan pola hidup sehat, pihaknya juga memberikan ruang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makanan sehat dan kekinian yang dibuka untuk umum.
Siti Halimah menambahkan, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat kebersamaan antaranggota DWP, aparatur sipil negara, serta masyarakat umum, sekaligus mendukung penguatan ekonomi lokal melalui bazar UMKM.
Kegiatan “Sehari Bersama DWP Maluku” diharapkan dapat menjadi contoh kampanye kesehatan yang kolaboratif dan berkelanjutan, serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025