Ambon, 23/10 (Antara Maluku) - Sebanyak 5.198 guru di Kota Ambon, Maluku  mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan 9-27 November 2015.

"Uji kompetensi merupakan upaya peningkatan kualitas dan pengembangan guru guna mewujudkan program peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama, Kamis.

Ia mengatakan UKG akan menggunakan sistem "online" dan dilakukan dalam bentuk bahan mengajar guru guna pengembangan ilmu pengetahuan.

"Sistem yang digunakan adalah online (komputerisasi), hal ini dilakukan agar guru bisa menguasai teknologi dan informatika," katanya.

Menurut Benny untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru di Kota Ambon selain melalui sertifikasi guru, juga dilakukan melalui tes uji kompetensi berskala nasional.

Program tersebut harus didukung penuh karena dengan pemberlakukan UKG maka kualitas guru akan sangat baik dan berdampak positif, yakni siswa yang berkualitas.

"Pelaksanaan uji kompetensi akan dilakukan di 12 lokasi bertujuan untuk mengukur kemampuan guru yang selama ini memberikan pendidikan serta menjadi bekal penting bagi para guru." katanya.

Menurut Benny pendidikan merupakan tujuan dasar pembangunan guna mencerdaskan generasi bangsa. Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi target pemerintah, yang harus dicapai tetapi tidak terlepas dari peran tenaga pendidik.

"Hanya saja motivasi aspek pendidikan mengalami distorsi. Dahulu menjadi guru karena keterpanggilan. Tetapi sekarang semua berubah, yang terjadi menjadi guru untuk mendapatkan pekerjaan," ujarnya.

Uji kompetensi akan berdampak pada kualitas pendidik menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di sekolah.

"Pemerintah mengambil kebijakan agar para guru memiliki sertifikasi kompetensi, sehingga bisa menjalankan panggilan dan tanggung jawab dengan baik," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015