Ambon, 8/11 (Antara) - Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Vlissingen Belanda akan melaksanakan operasi bibir sumbing dan urologi gratis bagi pada 12-21 November 2015.
"Tim dokter Vlissingen dan kota Ambon melakukan operasi bibir sumbing dan urologi bagi anak-anak dan dewasa di RSUD Dr M.Haulussy Ambon," kata Kepala Klinik Mata Ambon Vlissingen Daniel Siegers di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, operasi bibir sumbing dan urologi melibatkan empat dokter ahli dari Belanda didukung perawat dari RSUD Haulussy.
"Tim medis terdiri atas dokter ahli bedah plastik, anestesi serta tenaga medis dari Vlissingen akan tiba di Ambon mulai 8 November untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Daniel mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen melanjutkan hubungan kerja sama kota kembar (sister city) dalam berbagai sektor pada Maret 2012.
Operasi tersebut ditujukan bagi masyarakat miskin di Kota Ambon dan sekitarnya.
"Operasi gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu, kami juga telah membuka pendaftaran bagi masyarakat dan mendaftar di Dinas Kesehatan Kota Ambon atau Puskesmas terdekat," katanya.
Diakuinya, operasi dilaksanakan setiap tahun kepada masyarakat miskin di kota Ambon.
Tahun 2014 tercatat 75 pasien berhasil dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter.
Tahun 2015 tim Vlissingen belum menargetkan jumlah pasien yang akan menjalani operasi dan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan.
"Semakin banyak masyarakat yang mendaftar semakin bagus, tergantung kesiapan para dokter karena waktu melakukan operasi di Ambon selama dua minggu, sehingga diharapkan masyarakat untuk mendaftarkan diri," tandasnya.
Hubungan kerja sama Vlissingen - Ambon telah terjalin sejak 2006 terutama untuk penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Pihaknya, kata Daniel, juga telah menyampaikan surat ke Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan operasi ini.
"Kami berharap warga Kota Ambon dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar ke puskesmas terdekat di masing-masing desa atau kelurahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Tim dokter Vlissingen dan kota Ambon melakukan operasi bibir sumbing dan urologi bagi anak-anak dan dewasa di RSUD Dr M.Haulussy Ambon," kata Kepala Klinik Mata Ambon Vlissingen Daniel Siegers di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, operasi bibir sumbing dan urologi melibatkan empat dokter ahli dari Belanda didukung perawat dari RSUD Haulussy.
"Tim medis terdiri atas dokter ahli bedah plastik, anestesi serta tenaga medis dari Vlissingen akan tiba di Ambon mulai 8 November untuk membantu pelaksanaan operasi," katanya.
Daniel mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen melanjutkan hubungan kerja sama kota kembar (sister city) dalam berbagai sektor pada Maret 2012.
Operasi tersebut ditujukan bagi masyarakat miskin di Kota Ambon dan sekitarnya.
"Operasi gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu, kami juga telah membuka pendaftaran bagi masyarakat dan mendaftar di Dinas Kesehatan Kota Ambon atau Puskesmas terdekat," katanya.
Diakuinya, operasi dilaksanakan setiap tahun kepada masyarakat miskin di kota Ambon.
Tahun 2014 tercatat 75 pasien berhasil dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter.
Tahun 2015 tim Vlissingen belum menargetkan jumlah pasien yang akan menjalani operasi dan diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan.
"Semakin banyak masyarakat yang mendaftar semakin bagus, tergantung kesiapan para dokter karena waktu melakukan operasi di Ambon selama dua minggu, sehingga diharapkan masyarakat untuk mendaftarkan diri," tandasnya.
Hubungan kerja sama Vlissingen - Ambon telah terjalin sejak 2006 terutama untuk penanganan sampah dan kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Pihaknya, kata Daniel, juga telah menyampaikan surat ke Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan operasi ini.
"Kami berharap warga Kota Ambon dan sekitarnya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar ke puskesmas terdekat di masing-masing desa atau kelurahan," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015