Ambon, 19/11 (Antara Maluku) - Sebanyak 21 warga Ambon telah menjalani operasi urologi dan bibir sumbing kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) setempat dan pemerintah Vlissingen, Belanda yang dilaksanakan pada 12 - 25 November 2015.
"Sampai hari ini dipastikan 21 pasien telah menjalani operasi urologi dan bibir sumbing di RSUD Dr Haulussy Ambon. Pasien yang dijadwalkan menjalani operasi sembilan orang pada 19 November 2015," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Treesje Tory, Kamis.
Ia mengatakan, operasi bibir sumbing dan urologi melibatkan empat dokter ahli dari Belanda didukung tim dokter dan perawat dari RSUD Haulussy.
"Tim medis terdiri atas dokter ahli bedah plastik, anestesi serta tenaga medis dari Vlissingen, serta didukung tim dokter dan perawat dari RSUD Haulussy untuk membantu proses operasi," katanya.
Menurut Treesje, pasien yang telah terdaftar sebanyak 60 orang, dipastikan akan mengalami penambahan. Pihaknya berupaya agar hingga akhir pelaksanaan seluruh pasien dapat menjalani proses operasi.
"Jumlah pasien yang akan menjalani dipastikan akan terus bertambah. Operasi gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan dapat mendaftarkan di Dinas Kesehatan Kota Ambon atau Puskesmas terdekat," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan operasi ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen sebagai bagian hubungan kerjasama kota kembar (sister city) dalam berbagai bidang.
Operasi tersebut lanjutnya, ditujukan bagi masyarakat miskin di Kota Ambon dan sekitarnya. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
Diakuinya, operasi dilaksanakan setiap tahun dan ditujukan kepada masyarakat miskin di kota Ambon. Tahun 2014 tercatat 75 pasien berhasil dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter.
Tahun 2015 tim Vlissingen belum menargetkan jumlah pasien yang akan menjalani operasi, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan.
"Semakin banyak masyarakat yang mendaftar semakin bagus, tergantung kesiapan para dokter karena waktu melakukan operasi di Ambon selama dua minggu,sehingga diharapkan masyarakat untuk mendaftarkan diri," tandasnya.
Wakil Wali Kota Vlissingen, Albert Vader juga berkesempatan untuk mengunjungi RSUD Dr Haulussy untuk meninjau proses operasi yang dilakukan tim dokter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Sampai hari ini dipastikan 21 pasien telah menjalani operasi urologi dan bibir sumbing di RSUD Dr Haulussy Ambon. Pasien yang dijadwalkan menjalani operasi sembilan orang pada 19 November 2015," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Treesje Tory, Kamis.
Ia mengatakan, operasi bibir sumbing dan urologi melibatkan empat dokter ahli dari Belanda didukung tim dokter dan perawat dari RSUD Haulussy.
"Tim medis terdiri atas dokter ahli bedah plastik, anestesi serta tenaga medis dari Vlissingen, serta didukung tim dokter dan perawat dari RSUD Haulussy untuk membantu proses operasi," katanya.
Menurut Treesje, pasien yang telah terdaftar sebanyak 60 orang, dipastikan akan mengalami penambahan. Pihaknya berupaya agar hingga akhir pelaksanaan seluruh pasien dapat menjalani proses operasi.
"Jumlah pasien yang akan menjalani dipastikan akan terus bertambah. Operasi gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan dapat mendaftarkan di Dinas Kesehatan Kota Ambon atau Puskesmas terdekat," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan operasi ini merupakan bagian dari program Pemkot Ambon dan Vlissingen sebagai bagian hubungan kerjasama kota kembar (sister city) dalam berbagai bidang.
Operasi tersebut lanjutnya, ditujukan bagi masyarakat miskin di Kota Ambon dan sekitarnya. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
Diakuinya, operasi dilaksanakan setiap tahun dan ditujukan kepada masyarakat miskin di kota Ambon. Tahun 2014 tercatat 75 pasien berhasil dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter.
Tahun 2015 tim Vlissingen belum menargetkan jumlah pasien yang akan menjalani operasi, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan.
"Semakin banyak masyarakat yang mendaftar semakin bagus, tergantung kesiapan para dokter karena waktu melakukan operasi di Ambon selama dua minggu,sehingga diharapkan masyarakat untuk mendaftarkan diri," tandasnya.
Wakil Wali Kota Vlissingen, Albert Vader juga berkesempatan untuk mengunjungi RSUD Dr Haulussy untuk meninjau proses operasi yang dilakukan tim dokter.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015