Ambon, 17/5 (Antara Maluku) - Arus penumpang kapal PT Pelni dari pelabuhan Ambon menuju kawasan barat menjelang pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan masih sepi.

"Arus penumpang masih sepi sekali, mungkin saja satu minggu sebelum pelaksanaan ibadah puasa ada perubahan naik," kata Kepala Bagian Operasi PT Pelni Cabang Ambon Samto di Ambon, Selasa.

Dia mengatakan, biasanya satu minggu sebelum ibadah puasa atau satu minggu sebelum lebara maupun parayaan Natal arus mudik meningkat baim, dari kawasan barat maupun dari kawasan timur menuju barat, bahkan menjelang hari lebaran maupun natal jumlah penumpang lebih dari 2.000 orang.

"Kalau kalau sekarang masih sepi, standarlah katakan demikian sebab hanya mencapai 800 orang penumpang saja," ujarnya.

Posisi pelayaran kapal Pelni dari pelabuhan Ambon menuju Provinsi Papua, papua barat maupun dari Ambon menuju kawasan Maluku Tenggara masih terbilang banyak bisa mencapai 1.000 orang, beda dengan pelayaran menuju kawasan barat seperti Surabaya dan Jakarta.

Bayangkan saja kemarin itu KM Tidar yang berangkat dari pelabuhan Ambon menuju Jakarta hanya mengangkut penumpang sebanyak 600 orang, dimana 60 persen merupakan penumpang yang akan turun di pelabuhan Makasar, sisanya Surabaya dan Jakarta, dengan demikian sampai Jakarta lagi sisa 10 persen saja penumpang yang turun Jakarta.

"Memang tidak bisa dipungkiri bahwa setelah penumpang turun di Makasar sudah pasti ada yang naik juga menuju Jakarta, tetapi yang dimaksudkan itu penumpang dari Ambon yang sedikit," ujarnya.

Kemudian KM Ngapulu yang biasanya mengangkut 3.000 orang, lanjutnya, kemarin menuju Kupang dalam pelayarannya hanya mengangkut 60 orang penumpang saja.

Karena itu, jadwal pelayaran menuju ke arah Bau-Bau, Makasar, Surabaya dan Jakarta belum ada perkiraan sama sekali, sebab masih jauh dari jadwal arus mudik.

Menurutnya, satu minggu sebelum pelaksanaan ibadah puasa pasti sudah ada perubahan, sebab suidah memasuki masa-masa liburan sekolah akhir tahun pelajaran.

Sedangkan kapal Pelni yang masih melayari perairan kawasan timur dan menyinggahi pelabuhan Ambon yakni ada tujuh unit masing-masing KM Dobonsolo, KM Tidar, KM Ngapulu, KM Panggrango, KM Doloronda, KM Louser, KM Sangiang.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016