Ternate, 24/9 (Antara  Maluku) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut), akan menyiapkan alat pendeteksi tubuh di Bandara Babullah Ternate, untuk mengantisipasi masuknya virus mers dan zika melalui jamaah haji yang akan tiba di Ternate.

"Kami akan memasang alat pendeteksi suhu Themoscener di Bandara Babullah Ternate, guna mendeteksi suhu badan para jamaah haji, jika terinfeksi virus mers langsung dilakukan penanganan medis," kata Petugas lapangan KKP Ternate, Lutfi Sidasi di Ternate, Sabtu.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemasangan alat Themoscener gunanya mendeteksi suhu tubuh penumpang pesawat, terutama yang baru pulang dari negara endemis, yang terdapat berbagai kasus Mers-COV atau Zika.

Menurut dia, alat tersebut sudah dipasang di bandara Babullah, agar misalnya ada penumpang jamaah haji yang suhunya naik 90 derajat, maka alat themoscener langsung dapat mendeteksi, sehingga jamaah yang bersangkutan langsung diperiksa oleh tim medis kesehatan.

"Untuk mengetahui gejala dari jamaah haji yang sakit, demam atau memiliki gejala yang lain, maka langsung diperiksa. apakah terkena virus mers atau tidak, kemudian untuk memastikan sampel darahnya diambil kemudian dikirim ke Jakarta untuk diperiksa," katanya.

Dia menambahkan, dengan terpasangnya alat pendeteksi suhu tersebut, jika terdapat para jamaah yang memiliki suhu tubuh setinggi 90 maka harus langsung dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh karantina kesehatan bandara.

Bahkan, alat tersebut telah disiapkan dan digunakan oleh pihak Karantina kesehatan Pelabuhan sejak 17 September 2016 lalu.

Dia mengatakan, alat Themoscener sudah di pasang di Bandara Babullah Ternate, tepatnya pada pintu masuk bandara ruang kedatangan penumpang, sehingga setiap penumpang yang datang dari manapun ketika masuk bandara suhunya terdeteksi.

"Hal itu dilakukan juga untuk mendeksi suhu orang-orang dari luar dengan berbagai macam kasus virus yang ada saat ini, dengan begitu bisa membantu sehingga dapat diketahui virus yang menular," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016