Ambon, 17/1 (Antara Maluku) - Rencana pemekaran Kepulauan Tanimbar Utara sebagai daerah otonom baru yang definitif yang dimekarkan dari Maluku Tenggara Barat (MTB) selaku kabupaten induk hanya merupakan sebuah pemisahan wilayah secara administratif.
"Kalau program pemekaran ini terwujud, maka yang terpisah hanyalah administrasi pemerintahannya saja, tetapi ikatan adat dan kultur masyarakatnya tetap menyatu," kata ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku, Melki Sairdekut, di Ambon, Selasa.
Sehingga diharapkan bagi pasangan kepala daerah Kabupaten MTB yang terpilih dalam Pilkada pada 15 Februari 2017 ini diharapkan bisa mendorong perjuangan pemekaran Tanimbar Utara menjadi kabupaten baru.
Partai Gerindra sendiri, kata Melki, telah memberikan dukungan politik bersama enam Parpol lainnya kepada pasangan calon Bupati - Wabub MTB, Petrus Fatlolon - Agus Utuwaly dengan sapaan "FATWA".
"Dalam setiap kesempatan kampanye, `FATWA` menginginkan Tanimbar Utara dimekarkan agar intensitas pembangunan sarana infrastruktur dasar lebih dioptimalkan," kata anggota DPRD Maluku asal Dapil VII meliputi kabupaten MTB dan Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD).
Sehingga perjuangan pemekaran wilayah menjadi daerah otonom baru ini sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat setempat untuk mengejar ketertinggalan.
Kepulauan Tanimbar Utara memiliki enam kecamatan diantaranya Tanimbar Utara, Kormomolin, Yaru, Wuarlabobar serta kecamatan Molumaru dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau.
"Kabupaten MTB dimekarkan dari Maluku Tenggara sebagai kabupaten induk sejak 1999 dan perjuangan pemekaran Tanimbar Utara juga sudah cukup lama," tandas Melki.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kalau program pemekaran ini terwujud, maka yang terpisah hanyalah administrasi pemerintahannya saja, tetapi ikatan adat dan kultur masyarakatnya tetap menyatu," kata ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku, Melki Sairdekut, di Ambon, Selasa.
Sehingga diharapkan bagi pasangan kepala daerah Kabupaten MTB yang terpilih dalam Pilkada pada 15 Februari 2017 ini diharapkan bisa mendorong perjuangan pemekaran Tanimbar Utara menjadi kabupaten baru.
Partai Gerindra sendiri, kata Melki, telah memberikan dukungan politik bersama enam Parpol lainnya kepada pasangan calon Bupati - Wabub MTB, Petrus Fatlolon - Agus Utuwaly dengan sapaan "FATWA".
"Dalam setiap kesempatan kampanye, `FATWA` menginginkan Tanimbar Utara dimekarkan agar intensitas pembangunan sarana infrastruktur dasar lebih dioptimalkan," kata anggota DPRD Maluku asal Dapil VII meliputi kabupaten MTB dan Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD).
Sehingga perjuangan pemekaran wilayah menjadi daerah otonom baru ini sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat setempat untuk mengejar ketertinggalan.
Kepulauan Tanimbar Utara memiliki enam kecamatan diantaranya Tanimbar Utara, Kormomolin, Yaru, Wuarlabobar serta kecamatan Molumaru dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau.
"Kabupaten MTB dimekarkan dari Maluku Tenggara sebagai kabupaten induk sejak 1999 dan perjuangan pemekaran Tanimbar Utara juga sudah cukup lama," tandas Melki.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017