Ternate, 22/3 (Antara Maluku) - Kalangan DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta kepada PDAM Ternate untuk mengupayakan sumber air alternatif, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

"PDAM Ternate tidak bisa hanya mengandalkan air bawah tanah sebagai sumber air baku PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, seperti yang dilakukan selama ini karena air bawah tanah sangat terbatas," kata Anggota DPRD Kota Ternate Junaidi Baharudin di Ternate, Rabu.

Ternate adalah pulau kecil yang sebagian besar daratannya berupa lereng gunung sehingga secara teknis kapasitas air bawah tanahnya tidak mungkin dapat menjamin kelangsungan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Ternate yang jumlahnya akan terus bertambah.

Menurut Junaidi, adanya interupsi air laut pada sumur bor Ake Gaale, yang selama ini menjadi sumber air baku PDAM menjadi bukti bahwa air bawah tanah di daratan Ternate semakin berkurang dan tidak tertutup kemungkinan akan terjadi pula pada sumur bor lainnya milik PDAM.

Oleh karena itu, PDAM Ternate, sejak dini harus mengupayakan sumber air lain sehingga jika air bawah tanah tidak bisa lagi dimanfaatkan sepenuhnya untuk sumber air baku PDAM, pemenuhan air bersih masyarakat dapat dipasok dari sumber air lainnya.

Di Kota Ternate, kata Junaidi, ada dua sumber air yang perlu segera dijajaki sebagai sumber baku air PDAM Ternate yakni Danau Laguna dan Danau Tolire, karena kedua danau ini memiliki kapasitas air yang cukup besar.

Kalau air kedua danau tersebut setelah diteliti tidak memungkinkan menjadikan sumber air baku PDAM karena terlalu banyak mengandung belerang tetap harus dicari sumber air lainnya misalnya dengan memanfaatkan air laut karena sudah banyak teknologi yang dapat mengolah air laut menjadi air tawar.

Sebelumnya Direktur PDAM Ternate Saiful Jafar mengaku bahwa air Danau Tolire dan Danau Laguna sedang diteliti pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat mengenai kemungkinan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku PDAM, tetapi hasilnya belum diketahui.

Dari 200.000 lebih penduduk Kota Ternate yang sudah mendapat layanan air bersih mencapai 70 persen lebih dan Pemkot Ternate menargetkan paling lambat 2019 layanan air bersih kepada masyarakat di daerah ini mencapai 100 persen.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017