Ternate, 18/5 (Antara Maluku) - Pemerintah kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengintensifkan pengembangan kawasan dengan melakukan penguatan infastruktur sebagai upaya mewujudkan keseimbangan pertumbuhan antarkawasan.

"Empat kawasan yang digarap tersebut diharapkan akan tumbuh simpul-simpul pertumbuhan ekonomi baru," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappemlitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf di Ternate, Kamis.

Ia mengatakan, penguatan infrastruktur merupakan langkah mendesak tahun pertama peta jalan menuju segi tiga emas.

"Kami akan menyediakan infrastruktur pada beberapa titik masuk, di Ternate sekaligus dibangun terminal mini, pelabuhan mini yakni di Dufa-dufa, Sulamadaha, Bastiong dan Sasa," katanya.

Said mengatakan hal itu, usai rapat koordinasi segi tiga emas antara Halmahera Barat, Kota Tidore Kepulauan dan Kota Ternate. Upaya itu diharapkan mampu memperoleh substansi masukan dari tiga daerah untuk mengkongkritkan rencana pengukuran "road map" menuju kebijakan segi tiga emas.

"Ada empat sektor strategis menjadi target segi tiga emas, yaitu sektor perikanan, pariwisata, pertanian dan perhubungan. Hal itu yang kami kedepankan dan sudah disepakati langkah kebijakan yang kedua, pelaksanaan forum grup diskusi di Jailolo kemudian di Tidore," ujarnya.

Untuk itu, Said berharap, ada penyamaan persepsi antara tiga daerah yang kira-kira skala prioritas seperti apa, sebab, langkah mendesak tahun pertama peta jalan menuju segi tiga emas adalah penguatan infastruktur.

"Kami akan menyediakan infrastruktur pada beberapa titik masuk, di Ternate akan kami bangun terminal mini, pelabuhan mini di Dufa-dufa, Sulamadaha, Bastiong dan Sasa dalam rangka mewujudkan keseimbangan pertumbuhan antarkawasan," katanya.

Dari empat kawasan itu akan tumbuh simpul-simpul pertumbuhan ekonomi baru yang bukan saja menjawab ketahanan pangan menjelang Ramadan dan lebaran, namun juga bisa meningkatkan satu sentra ekonomi baru, dari hulu sampai ke hilir, ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017