Ternate, 25/6 (Antara Maluku) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, Maluku Utara menyatakan, perusahaan itu meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih pada saat lebaran Idul Fitri.
"Kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ternate selama Ramadan hingga H-1 Idul Fitri ini cukup tinggi dan peningkatan produksi air bersih terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Direktur PDAM Ternate, Syaiful Djafar di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, PDAM Ternate terus meningkatkan kapasitas produksi dari kurang lebih 30 sumber air yang di Kota Ternate dalam mendistribusikan air bersih ke pelanggan yang tersebar di empat kecamatan ini.
Selain itu, kondisi pelayanan air bersih cukup mengalami kemajuan, bahkan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 26.000 sambungan rumah. PDAM telah memiliki kapasitas produksi sebesar 405 liter/detik atau kurang lebih 1 juta m3 air diproduksi oleh PDAM Ternate setiap bulan.
Dimana, dari 405 liter/detik atau kurang lebih 1 juta m3, air yang diproduksi, 120 liter/detik atau 311.000 m3/bulan diproduksi dari Ake Gaale atau kurang lebih 30 persen dari total produksi PDAM bersumber dari Ake Gaale, sehingga mengakibatkan muka air tanah di lingkungan Ake Gaale mengalami penurunan yang cukup signifikan dan berada di bawah muka air laut di saat pasang dan terjadilah intrusi air laut pada beberapa sumber air di Ake Gaale tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyatakan, PDAM Kota Ternate telah mendapat bantuan pembangunan enam buah sumur bor dari Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Wilayah Sungai Malut, meskipun ada kendala teknis sehingga dilakukan pemindahan lokasi titik pengeboran dan perpanjangan waktu dan empat unit sumur bor telah digunakan untuk masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ternate selama Ramadan hingga H-1 Idul Fitri ini cukup tinggi dan peningkatan produksi air bersih terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Direktur PDAM Ternate, Syaiful Djafar di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, PDAM Ternate terus meningkatkan kapasitas produksi dari kurang lebih 30 sumber air yang di Kota Ternate dalam mendistribusikan air bersih ke pelanggan yang tersebar di empat kecamatan ini.
Selain itu, kondisi pelayanan air bersih cukup mengalami kemajuan, bahkan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 26.000 sambungan rumah. PDAM telah memiliki kapasitas produksi sebesar 405 liter/detik atau kurang lebih 1 juta m3 air diproduksi oleh PDAM Ternate setiap bulan.
Dimana, dari 405 liter/detik atau kurang lebih 1 juta m3, air yang diproduksi, 120 liter/detik atau 311.000 m3/bulan diproduksi dari Ake Gaale atau kurang lebih 30 persen dari total produksi PDAM bersumber dari Ake Gaale, sehingga mengakibatkan muka air tanah di lingkungan Ake Gaale mengalami penurunan yang cukup signifikan dan berada di bawah muka air laut di saat pasang dan terjadilah intrusi air laut pada beberapa sumber air di Ake Gaale tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman menyatakan, PDAM Kota Ternate telah mendapat bantuan pembangunan enam buah sumur bor dari Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Wilayah Sungai Malut, meskipun ada kendala teknis sehingga dilakukan pemindahan lokasi titik pengeboran dan perpanjangan waktu dan empat unit sumur bor telah digunakan untuk masyarakat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017