Ambon, 26/6 (Antara Maluku) - Lokasi objek wisata pantai di Kota Ambon seperti pantai Namalatu, Pintu Kota dan Santai Beach di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, memasuki hari kedua liburan Lebaran sepi pengunjung.
Pantauan di tiga lokasi pantai masing-masing Pantai Namalatu, Santai Beach, dan Pintu Kota, Senin, terlihat sepi pengunjung sejak pagi hari terutama di pantai Namalatu dan Santai Beach.
"Sejak pagi hingga pukul,14.00 WIT sesuai dengan karcis yang sudah terjual belum mencapai 200 orang, tidak termasuk anak-anak, dan diperkirakan hingga sore hari, 16.00 WIT bisa mencapai 250 orang," kata Richard petugas pintu masuk objek wisata pantai Santai Beach.
Kami perkirakan banyak itu yang akan datang ke sini sebab biasa sore hari ada saja pengunjung yang datang, lanjutnya, jadi masih sepi, apalagi hari Minggu kemarin yang memang hari libur tidak cukup 100 orang yang datang berkunjung.
Dia menjelaskan, masyarakat yang datang ke pantai Santai Beach selain menikmati udara pantai, berenang, menyelam sambil menikmati sari kelapa mudah, rujak dan berbagai jajanan yang ada di lokasi tersebut biasanya hingga pukul,18.00 WIT baru pulang.
Kebiasaan itu, lanjutnya, terus terjadi sepanjang tahun tiap liburan sekolah maupun liburan yang berhubungan dengan hari besar keagamaan.
"Untuk liburan sekolah maupun hari raya lebaran tahun ini memasuki hari libur kedua lebaran sepi, pengunjung yang datang juga tidak berlama-lama lagi langsung kembali," ujarnya.
Mungkin sekarang ini lagi musim ombak dan musim hujan, lanjutnya, membuat masyarakat enggang berkunjung ke tempat-tempat wisata di semenanjung 5Tanjung Nusaniwe.
Terkait karcis masuk, dipatok Rp4.000/orang sekali masuk, sedangkan kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor gratis.
Situasi yang sama terlihat di pantai Namalatu, bahkan hari ini tidak cukup 100 orang yang datang guna menikmati alam di kawasan semenanjung nusaniwe sambil menikmati sari air kelapa muda.
"Musim ombak dan angin membuat pengunjung enggang berdatangan kesini, apalagi di Pulau Ambon pada umumnya setiap hari ada saja turun hujan membuat orang malas untuk bepergian," Kata Janes petugas pintu masuk.
Selama ini setiap pengunjung yang masuk lokasi pantai Namalatu dipungut biaya Rp3.000/orang, kendaraan bermotor Rp3.000, ditambah dengan pajak untuk pemerintah Desa Latuhalat Rp200/orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pantauan di tiga lokasi pantai masing-masing Pantai Namalatu, Santai Beach, dan Pintu Kota, Senin, terlihat sepi pengunjung sejak pagi hari terutama di pantai Namalatu dan Santai Beach.
"Sejak pagi hingga pukul,14.00 WIT sesuai dengan karcis yang sudah terjual belum mencapai 200 orang, tidak termasuk anak-anak, dan diperkirakan hingga sore hari, 16.00 WIT bisa mencapai 250 orang," kata Richard petugas pintu masuk objek wisata pantai Santai Beach.
Kami perkirakan banyak itu yang akan datang ke sini sebab biasa sore hari ada saja pengunjung yang datang, lanjutnya, jadi masih sepi, apalagi hari Minggu kemarin yang memang hari libur tidak cukup 100 orang yang datang berkunjung.
Dia menjelaskan, masyarakat yang datang ke pantai Santai Beach selain menikmati udara pantai, berenang, menyelam sambil menikmati sari kelapa mudah, rujak dan berbagai jajanan yang ada di lokasi tersebut biasanya hingga pukul,18.00 WIT baru pulang.
Kebiasaan itu, lanjutnya, terus terjadi sepanjang tahun tiap liburan sekolah maupun liburan yang berhubungan dengan hari besar keagamaan.
"Untuk liburan sekolah maupun hari raya lebaran tahun ini memasuki hari libur kedua lebaran sepi, pengunjung yang datang juga tidak berlama-lama lagi langsung kembali," ujarnya.
Mungkin sekarang ini lagi musim ombak dan musim hujan, lanjutnya, membuat masyarakat enggang berkunjung ke tempat-tempat wisata di semenanjung 5Tanjung Nusaniwe.
Terkait karcis masuk, dipatok Rp4.000/orang sekali masuk, sedangkan kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor gratis.
Situasi yang sama terlihat di pantai Namalatu, bahkan hari ini tidak cukup 100 orang yang datang guna menikmati alam di kawasan semenanjung nusaniwe sambil menikmati sari air kelapa muda.
"Musim ombak dan angin membuat pengunjung enggang berdatangan kesini, apalagi di Pulau Ambon pada umumnya setiap hari ada saja turun hujan membuat orang malas untuk bepergian," Kata Janes petugas pintu masuk.
Selama ini setiap pengunjung yang masuk lokasi pantai Namalatu dipungut biaya Rp3.000/orang, kendaraan bermotor Rp3.000, ditambah dengan pajak untuk pemerintah Desa Latuhalat Rp200/orang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017