Ambon, 22/7 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mendorong kesiapan penyelenggaraan lomba balap sepeda internasional (Tour de Molvccas - TdM) yang dijadwalkan pada 18 - 22 September 2017.

"Saya telah melakukan peninjauan, baik rute maupun sarana dan prasarana lomba TdM di pulau Seram pada 17 - 19 Juli 2017 sehingga memandang perlu keseriusan panitia untuk merampungkan persiapan lomba," kata Gubernur, dikonfirmasi, Sabtu.

Dia merujuk, jalan trans Seram rute Saleman - Sawai, kabupaten MalukuTengah yang melalui Taman Nasional Manusela dengan kondisi rusak parah sedang ditangani Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX ( Maluku dan Maluku Utara).

"Saya optimistis pada awal September 2017 rute SS maupun jalur lainnya di trans Seram rampung penanganannya agar para atlet balap sepeda internasional bisa berlomba sambil menikmat aneka pesona wisata," ujar Gubernur.

Pertimbangannya, peserta yang mendaftar hingga saat ini lebih dari 100 orang dari 34 negara yang merupakan anggota dari 20 klub.

"Jadi ini momentum strategis untuk mempromosikan potensi wisata Maluku yang tersebar di kota Ambon, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), kabupaten Maluku Tengah dan kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)," katanya.

Karena itu, para pembalap internasional sekembalinya ke masing - masing negara bisa mejadi duta - duta yang mempromosikan pesona wisata Maluku kepada sanak keluarga, kerabat maupun pemanangku kepentingan agar berwisata ke provinsi ini.

"Kita harus siap untuk menyelenggarakan event olahraga berbasis pariwisata itu dengan menjadi tuan rumah yang profesional," tandas Gubernur.

Sedangkan, Kadis Pariwisata Maluku, Ny.Habiba Saimima mengemukakan, para peserta TdM yang mendaftar ini berasal dari benua Asia, Australia, Amerika dan Eropa.

Para peserta akan menempuh perjalanan sepanjang 751,5 KM terdiri dari etape I rute Piru

(SBB) - Masohi (Maluku Tengah) sepanjang 179,7 KM, etape II yakni Waipia - Kobisonta (Maluku

Tengah) 188,7 KM, etape III yakni Bula (SBT) - Wahai (Maluku Tengah) 153,8 KM, etapa IV yakni Masohi (Maluku Tengah) - Kairatu (SBB) 142,4 KM dan etapa V yakni mengitari kota Ambon yakni pantai Namalalu- lapangan Merdeka 86,7 KM.

Ny. Habiba menambahkan, TdM dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia ( Union Cycliste Internationale - UCI) atau dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.

Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka pada 18 - 22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai thema song TdM 2017 serta sepeda gembira ( cycling for all).

Sebelum lomba di kota Ambon pada 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 KM diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017