Ambon, 18/12 (Antara Maluku) - Komando Resort Militer (Korem) 151/Binaiya menggelar simulasi proses evakuasi korban bencana alam yang melibatkan masyarakat desa di sekitar Kilo Delapan, Kabupaten Maluku Tengah.
Siaran pers Penerangan Korem Binaiya yang diterima Antara, Senin, menyebutkan, simulasi itu digelar setelah program Latihan Penanggulangan Bencana Alam memasuki hari kelima.
Simulasi itu dipimpin oleh Komandan Koramil (Danramil) 1502-02/Amahai Kapten Inf M. Mahubessy sebagai Komandan Seksi Markas (Dansima) dalam proses evakuasi korban.
Danramil mengatakan latihan dilaksanakan di tempat ini karena tidak menutup kemungkinan wilayah yang digunakan untuk latihan akan menghadapi hal yang sebenarnya, sehingga masyarakat harus dilatih agar bisa tanggap dan selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam.
Hasan Wael, salah seorang warga masyarakat yang terlibat dalam latihan tersebut, mengaku merasa senang bergabung dalam latihan dengan prajurit Kodim 1502/Masohi dan Yonif 731/Kabaresi.
"kami merasa senang bisa bergabung dalam latihan ini karena berlatih bersam TNI itu membanggakan sebab TNI memiliki semangat tinggi," katanya.
Pasiops Korem 151/Binaiya Mayor Inf Wahyu Yunus selaku penyelenggara latihan mengatakan, Latihan tehnik penyelamatan dan tehnik penanganan pertama pada korban bencana alam sangat penting untuk selalu dilatihkan agar prajurit jajaran Korem 151/Binaiya selalu siap dan sigap dalam mengatasi bencana alam di Wilayahnya masing-masing dalam membantu masyarakat.
Dalam pelaksanaan Latihan simulasi evakuasi korban ini, juga dilaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat dengan tujuan agar dapat terjalin hubungan baik antara TNI dengan masyarakat sehingga program-program pembinaan teritorial dapat dilaksanakan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Siaran pers Penerangan Korem Binaiya yang diterima Antara, Senin, menyebutkan, simulasi itu digelar setelah program Latihan Penanggulangan Bencana Alam memasuki hari kelima.
Simulasi itu dipimpin oleh Komandan Koramil (Danramil) 1502-02/Amahai Kapten Inf M. Mahubessy sebagai Komandan Seksi Markas (Dansima) dalam proses evakuasi korban.
Danramil mengatakan latihan dilaksanakan di tempat ini karena tidak menutup kemungkinan wilayah yang digunakan untuk latihan akan menghadapi hal yang sebenarnya, sehingga masyarakat harus dilatih agar bisa tanggap dan selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam.
Hasan Wael, salah seorang warga masyarakat yang terlibat dalam latihan tersebut, mengaku merasa senang bergabung dalam latihan dengan prajurit Kodim 1502/Masohi dan Yonif 731/Kabaresi.
"kami merasa senang bisa bergabung dalam latihan ini karena berlatih bersam TNI itu membanggakan sebab TNI memiliki semangat tinggi," katanya.
Pasiops Korem 151/Binaiya Mayor Inf Wahyu Yunus selaku penyelenggara latihan mengatakan, Latihan tehnik penyelamatan dan tehnik penanganan pertama pada korban bencana alam sangat penting untuk selalu dilatihkan agar prajurit jajaran Korem 151/Binaiya selalu siap dan sigap dalam mengatasi bencana alam di Wilayahnya masing-masing dalam membantu masyarakat.
Dalam pelaksanaan Latihan simulasi evakuasi korban ini, juga dilaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat dengan tujuan agar dapat terjalin hubungan baik antara TNI dengan masyarakat sehingga program-program pembinaan teritorial dapat dilaksanakan dengan baik.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017