Ternate, 24/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengajak wisatawan untuk memilih Ternate jika ingin melakukan kunjungan wisata religi pada bulan Ramadhan nanti.

"Ternate adalah daerah kesultanan dan pada masa lampau merupakan pusat penyebaran Islam di Indonesia Timur, jadi sangat menarik menjadi tujuan wisata religi," kata Kepala Disbudpar Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Selasa.

Di Ternate banyak objek yang bisa menjadi tujuan wisata religi, di antaranya Masjid Kesultanan Ternate, yang memiliki banyak kekhasan, baik dari segi arsitektur bangunan masjid maupun tradisi ibadah di masjid itu.

Menurut dia, salah satu tradisi ibadah di Masjid Kesultanan Ternate adalah setiap laki-laki yang shalat di masjid yang telah berusia di atas 500 tahun itu harus mengenakan celana panjang dan penutup kepala.

Selain itu, perempuan dilarang shalat di bangunan utama masjid dan pada malam 27 Ramadhan digelar ritual tradisi ela-ela atau tradisi menyambut malam laillah tulqadar.

Di kedaton Kesultanan Ternate, kata Samin Marsaoly, juga dapat disaksikan berbagai peninggalan sejarah terkait Islam, seperti Al-quran ditulis dilembaran baja, Al-quran tulisan tangan dan jubah yang konon merupakan hadiah dari raja di Arab kepada Sultan Ternate.

Di Ternate juga terdapat banyak makam bersejarah untuk diziarahi, seperti makam para Sultan Ternate dan makam para wali yang dulu menyebarkan Islam, yang tersebar berbagai lokasi di Ternate, seperti di Kulaba yang setiap bulan Ramadhan dikunjungi ribuan perziarah.

Ia menambhakan, pada bulan Ramadhan di Ternate juga banyak kearifan lokal peninggalan leluhur yang masih di pertahankan, seperti tradisi membangunkan warga untuk syahur yang dikenal dengan nama gendang syahur, selain itu juga banyak dijual menu berbuka puasa yang merupakan menu khas di daerah ini.

Objek wisata lainnya yang bisa dinikmati saat berkunjung di Ternate adalah berbagai peninggalan sejarah kolonial, seperti benteng, cengkih afo atau cengkih tertua di dunia serta wisata bahari berupa keindahan pantai dan bawah laut.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018