Ambon, 8/5 (Antaranews Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon menyiagakan 11 desa tangguh bencana guna membantu pemerintah dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Kepala BPBD Ambon Demy Paays mengatakan menghadapi musim penghujan, desa tangguh bencana sangat membantu pemerintah dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Sampai saat ini kita telah membentuk 11 desa tangguh bencana yang tersebar di empat kecamatan di kota Ambon, sebagai bentuk kesiapsiagaan kita sejak dini," katanya di Ambon, Selasa.

Menurut dia, pencegahan bencana tahap awal dibentuk desa tangguh bencana yang difokuskan pada dua kecamatan, yakni Leitimur Selatan dan Nusaniwe, kemudian ditindaklanjuti ke dua kecamatan lainnya,

"Tahun 2018 dilakukukan penambahan desa tangguh bencana yakni kelurahan Amantelu dan kelurahan Batu Meja. Penambahan desa atau kelurahan tangguh bencana bertujuan agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dini, serta meminimalisir terjadinya kerugiaan saat bencana alam terjadi," ujarnya.

Demy mengatakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa pengurangan resiko bencana merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.

"Upaya penanggulangan bencana, peran pemerintah sangat penting dan strategis ketika bencana terjadi di luar kemampuan masyarakat. Akan tetapi, jika bencana terjadi dapat ditanggulangi masyarakat, sudah sepatutnya masyarakat menjadi garda depan," ujarnya.

Dijelaskannya, paradigma penyelenggaraan bencana menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan yang merupakan upaya membangun kesiapan masyarakat secara sistematis, terpadu, dan terkoordinasi.

Menghadapi bencana alam, lanjut dia, masyarakat tidak boleh pasif. Setiap masyarakat diharapkan mempunyai cara untuk menyampaikan informasi jika terjadi bencana.

"Oleh karena itu, kegiatan prabencana memiliki makna penting dan strategis karena sangat menentukan kemampuan dalam menghadapi bencana dan pascabencana," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018