Ambon, 8/6 (Antaranews Maluku) - PT. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara diminta konsisten dalam memberikan pelayanan listrik yang maksimal kepada masyarakat, terutama selama bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Pihak PLN sudah berjanji tidak akan ada gangguan listrik dan mereka harusnya konsisten terhadap apa yang sudah disampaikan ke publik," kata ketua komisi B DPRD Maluku, Ever Kermite di Ambon, Jumat.

Penjelasan Kermite terkait dengan seringnya terjadi pemadaman lampu secara mendadak akibat berbagai alasan, termasuk didalamnya adalah alasan perbaikan jaringan dan cuaca ekstrim.

Situasi ini membuat jaringan listrik jadi terganggu dan lampunya langsung padam secara mendadak pada sejumlah kawasan di Pulau Ambon, terutama pada malam atau menjelang dinihari.

Akibatnya orang mengeluh setiap saat karena ketidak-stabilan energi listrik, meski sumber tenaga listrik yang disuplai dari kapal pembangkit istrik milik Turki sudah relatif besar.

"Tenaga listrik yang disewa dari kapal pembangkit asal Turki itu 60 Mw dan beban puncak kita hanya 45 Mw, tetapi anehnya masih sering terjadi pemadaman," ujarnya.

Kondisi ini menggambarkan keberadaan jaringan listrik di Pulau Ambon yang perlu mendapat perhatian serius PLN untuk memperbaikinya secara total dan memperhatikan jaringan-jaringan kabel yang ditutup dahan dan ranting pepohonan besar.

"Yang terpenting lagi secara idelanya tidak boleh hanya karena puasa, Idul Fitri, atau hari besar keagamaan lainnya seperti Natal dan Tahun Baru lampu normal tetapi setiap hari harus stabil," kata Kermite.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018