Ternate, 15/9 (Antaranews Maluku) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyarankan perlunya Dinas Lingkungan Hidup(DLH) mendapat alokasi anggaran besar, karena memiliki tanggung jawab besar, khususnya dalam penanganan kebersihan.

"Masalah kebersihan di Ternate selama ini belum tertangani dengan baik, salah satu penyebabnya adalah terbatasnya anggaran yang dimiliki DLH Kota Ternate," kata anggota DPRD setempat, Junaidi Baharudin di Ternate, Sabtu.

Oleh karena itu, Pemkot Ternate diharapkan dalam pengusulan anggaran pada APBD 2019 harus memberikan porsi yang besar kepada DLH dan DPRD sendiri pasti akan mendukung pengusulan itu.

Ia mengatakan, adanya anggaran yang besar untuk DLH dapat memberi keluasaan bagi dinas itu dalam memaksimalkan penanganan kebersihan, termasuk pengadaan kendaraan pengangkut sampah yang jumlahnya saat ini sangat terbatas.

Selain itu, juga memungkinkan DLH untuk merekrut tenaga pengangkut sampah lebih banyak, karena jumlahnya yang ada saat ini tidak sebanding dengan volume sampah yang harus diangkut.

Anggota DPRD Ternate, kata Junaidi, pada beberapa waktu lalu melakukan studi banding di Kota Manado, Sulawesi Utara untuk melihat penanganan sampah yang dilakukan DLH setempat.

DLH Kota Manado menyarahkan penanganan sampah, baik dari segi organisasi maupun anggaran ke masing-masing kecamatan dan setiap kecamatan mendapat jatah 50 tenaga pengangkut sampah dengan gaji Rp3 juta per bulan.

"Cara seperti itu perlu dijajaki kemungkinannya, diterapkan pula di Kota Ternate untuk memaksimalkan penanganan sampah di daerah ini, agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan keberadaan sampah yang tidak terangkut selama berhari-hari," tandas Junaidi.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018