Langgur, 17/12 (ANTARA News) - ?Polres Maluku Tenggara menggelar Deklarasi Pemilu Damai guna menciptakan suasana tenang dan sejuk menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Siaran pers yang diterima Antara, Senin, menyatakan acara deklarasi itu digelar dalam bentuk panggung rakyat, di pelataran lapangan upacara Polres Malra, Sabtu (15/12).
Disebutkan, penyampaian makna Deklarasi Damai Pemilu 2019 menjadi pembuka acara dan dilanjutkan dengan pentas musik sebagai wujud kreativitas pemuda di Kepulauan Kei.
Pentas musik itu juga sebagai bentuk apresiasi Polres Malra kepada seluruh pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, dengan predikat Malra-Tual sebagai kota paling kondusif pelaksanaan Pilkada, sekaligus menepis predikat buruk sebelumnya yang menyatakan Malra-Tual merupakan daerah paling rawan pelaksanaan Pilkada.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Indra Fadhilla Siregar menyatakan, deklarasi yang dilakukan merupakan tekad dalam menciptakan pemilu yang tertib dan sejuk.
"Tujuannya menciptakan dan mendeklarasikan keinginan kita bersama untuk menciptakan suasanya yang tenang, damai dan sejuk menjelang Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Tema yang diusung "Mari basudara samua masyarakat kota Tual dan kabupaten Malra, katong ciptakan Pileg dan Pilpres tahun 2019 yang aman damai dan sejuk."
Tema tersebut merupakan ajakan untuk mengimplementasikan keberhasilan Pilkada 2018 pada Pemilu 2019.
"Patokan keberhasilan pelaksanaan Pilkada dapat kita lihat pada pilkada serentak 2018 kemarin, ketika kita dinyatakan sebagai daerah paling rawan pelaksanaan pemilu, kita buktikan dengan mematahkan predikat tersebut. Untuk itu, mari berkomitmen bersama untuk mengimplementasikan keberhasilan itu di pemilu 2019," kata Kapolres Indra.
Ia menambahkan, pentas seni dalam Deklarasi Pemilu Damai Malra-Tual merupakan kegiatan yang positif.
"Kei punya keberagaman , potensi musik yang baik. Untuk itu kita gagas dan sandingkan dengan kegiatan deklarasi pemilu damai," katanya.
"Saya berharap seluruh lapisan masyarakat Malra-Tual dapat bersama sama mewujudkan Pemilu 2019 di daerah ini aman dan lancar," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Siaran pers yang diterima Antara, Senin, menyatakan acara deklarasi itu digelar dalam bentuk panggung rakyat, di pelataran lapangan upacara Polres Malra, Sabtu (15/12).
Disebutkan, penyampaian makna Deklarasi Damai Pemilu 2019 menjadi pembuka acara dan dilanjutkan dengan pentas musik sebagai wujud kreativitas pemuda di Kepulauan Kei.
Pentas musik itu juga sebagai bentuk apresiasi Polres Malra kepada seluruh pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, dengan predikat Malra-Tual sebagai kota paling kondusif pelaksanaan Pilkada, sekaligus menepis predikat buruk sebelumnya yang menyatakan Malra-Tual merupakan daerah paling rawan pelaksanaan Pilkada.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Indra Fadhilla Siregar menyatakan, deklarasi yang dilakukan merupakan tekad dalam menciptakan pemilu yang tertib dan sejuk.
"Tujuannya menciptakan dan mendeklarasikan keinginan kita bersama untuk menciptakan suasanya yang tenang, damai dan sejuk menjelang Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Tema yang diusung "Mari basudara samua masyarakat kota Tual dan kabupaten Malra, katong ciptakan Pileg dan Pilpres tahun 2019 yang aman damai dan sejuk."
Tema tersebut merupakan ajakan untuk mengimplementasikan keberhasilan Pilkada 2018 pada Pemilu 2019.
"Patokan keberhasilan pelaksanaan Pilkada dapat kita lihat pada pilkada serentak 2018 kemarin, ketika kita dinyatakan sebagai daerah paling rawan pelaksanaan pemilu, kita buktikan dengan mematahkan predikat tersebut. Untuk itu, mari berkomitmen bersama untuk mengimplementasikan keberhasilan itu di pemilu 2019," kata Kapolres Indra.
Ia menambahkan, pentas seni dalam Deklarasi Pemilu Damai Malra-Tual merupakan kegiatan yang positif.
"Kei punya keberagaman , potensi musik yang baik. Untuk itu kita gagas dan sandingkan dengan kegiatan deklarasi pemilu damai," katanya.
"Saya berharap seluruh lapisan masyarakat Malra-Tual dapat bersama sama mewujudkan Pemilu 2019 di daerah ini aman dan lancar," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018