Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sedang mengkaji penanganan sampah dengan pemerintah kota Vlisingen Belanda sebagai bagian dari kerja sama kota kembar (sister city). "Kunjungan tim Pemkot Ambon dipimpin Wali Kota Jopi Papilaja ke Vlisengen  antara lain bertujuan mengkaji penanganan dan pengelolaan sampah," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ambon, Hendry Sopacua, kepada ANTARA di Ambon, Senin. Wali Kota Papilaja didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan Jhon Leatomu, Kadis Tenaga Kerja Jopie Tapelawatin dan Kepala Bagian Hukum Pemkot Ambon, Eky Silooy berkunjung ke Vlisingen pada 28 September hingga 9 Oktober 2010. "SKPD teknis yang melakukan kunjungan ini akan mempelajari sistem pengolahan dengan menggunakan metode profesional untuk penanganan sampah di kota Ambon," katanya. Sopacua mengharapkan kunjungan ini berhasil menemukan bentuk pengelolaan sampah yang sesuai karakteristik di Ambon guna mendukung pengembangan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST). "Sampah masih menjadi masalah terbesar di Ambon karena itu butuh peran serta  dari berbagai pihak. Jadi bukan hanya Pemkot namun juga warga kota," tegasnya. Sopacua mengakui, langkah yang ingin dicapai Pemkot saat ini yakni, Ambon sebagai kota yang bersih, bukan untuk meraih penghargaan Adipura. "Penghargaan Adipura hanya bersifat sementara, karena itu yang harus diraih adalah kota bersih. Partisipasi dan kesadaran masyarakatuntuk menciptakan Ambon yang bersih harus  intensif digalakkan," ujarnya. Untuk realisasi kota kembar Ambon-Vlisingen kedua pemerintah juga menjalin kerjasama bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010