Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun kepada awak media usai pelaksanaan upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan upacara kantor Bupati baru jalan Langgur – Debut menyampaikan momen ini sebagai motivasi dan semangat mengejar ketertinggalan di daerah tersebut.
“Ini sebagai motivasi dan semangat bagi Bangsa dan khusus bagi Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengejar ketertinggalan, maka saya mengajak seluruh elemen di Malra untuk mengisi Kemerdekaan ini dengan mengisi pembangunan didaerah ini," ungkap Thaher.
Salah satu ketertinggalan yakni angka kemiskinan masih cukup tinggi, maka semua pihak tidak bisa berdiam diri, harus melakukan sesuatu secara bersama-sama, pemerintah, DPRD maupun mitra-mitra lainnya.
“Tema besar HUT Kemerdekaan RI ke 74 yakni SDM Unggul Indonesia Maju, merupakan tema yang tepat khusus untuk Maluku Tenggara, karena dilihat ke laut uang/kaya, dilihat ke darat uang/kaya, tetapi kita masih butuh SDM yang unggul untuk mengolahnya," ujar Thaher.
Menurut bupati, SDM Malra bagus namun belum diberi kesempatan.
"Salah satunya SDM yang dimiliki pemuda-pemuda kita, oleh karena itu ketika berkumpul semalam di kediaman saya bersama pemuda yang berdomisili di wilayah ibu kota kabupaten saya memberi harapan-harapan kepada mereka agar ikut bersama kami membangun daerah ini di segala bidang," kata Thaher.
Sementara itu ketua DPRD Malra Thedeus Welerubun pada kesempatan yang sama menyampaikan, Proklamasi merupakan wujud dari sebuah kemenangan, butuh proses yang panjang dimana diperjuangkan oleh pendahulu kita untuk merebut kemenangan tersebut.
Makna lain dari Proklamasi adalah memberi semangat dan motivasi untuk mengisi kemenangan ini dengan pembangunan, yang dimunculkan dalam sinergi Pemda dengan DPRD Malra sesuai dengan amanat UU 23 tahun 2014.
Wujud nyata untuk pembangunan harus saling memberi dukungan, jika ada perbedaan pendapat harus mencari solusi bukan menciptakan perdebatan yang berkepanjangan.
"Sinergitas itu ditunjukkan dengan lajunya pembangunan di daerah, dan semua harus berjalan sesuai visi dan misi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah saat ini, seluruh program pemerintah daerah yang tidak bertentangan dengan aturan, dan berpihak kepada kepentingan umum/rakyat maka tentunya akan kita dukung," jelas Thedeus.
“Dan jika, ada hal-hal yang bertentangan dengan aturan atau lainnya maka sebagai mitra yang baik akan kami tegur dengan kritikan untuk sesuatu yang baik untuk daerah ini," tutup Thedeus Welerubun.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
“Ini sebagai motivasi dan semangat bagi Bangsa dan khusus bagi Kabupaten Maluku Tenggara untuk mengejar ketertinggalan, maka saya mengajak seluruh elemen di Malra untuk mengisi Kemerdekaan ini dengan mengisi pembangunan didaerah ini," ungkap Thaher.
Salah satu ketertinggalan yakni angka kemiskinan masih cukup tinggi, maka semua pihak tidak bisa berdiam diri, harus melakukan sesuatu secara bersama-sama, pemerintah, DPRD maupun mitra-mitra lainnya.
“Tema besar HUT Kemerdekaan RI ke 74 yakni SDM Unggul Indonesia Maju, merupakan tema yang tepat khusus untuk Maluku Tenggara, karena dilihat ke laut uang/kaya, dilihat ke darat uang/kaya, tetapi kita masih butuh SDM yang unggul untuk mengolahnya," ujar Thaher.
Menurut bupati, SDM Malra bagus namun belum diberi kesempatan.
"Salah satunya SDM yang dimiliki pemuda-pemuda kita, oleh karena itu ketika berkumpul semalam di kediaman saya bersama pemuda yang berdomisili di wilayah ibu kota kabupaten saya memberi harapan-harapan kepada mereka agar ikut bersama kami membangun daerah ini di segala bidang," kata Thaher.
Sementara itu ketua DPRD Malra Thedeus Welerubun pada kesempatan yang sama menyampaikan, Proklamasi merupakan wujud dari sebuah kemenangan, butuh proses yang panjang dimana diperjuangkan oleh pendahulu kita untuk merebut kemenangan tersebut.
Makna lain dari Proklamasi adalah memberi semangat dan motivasi untuk mengisi kemenangan ini dengan pembangunan, yang dimunculkan dalam sinergi Pemda dengan DPRD Malra sesuai dengan amanat UU 23 tahun 2014.
Wujud nyata untuk pembangunan harus saling memberi dukungan, jika ada perbedaan pendapat harus mencari solusi bukan menciptakan perdebatan yang berkepanjangan.
"Sinergitas itu ditunjukkan dengan lajunya pembangunan di daerah, dan semua harus berjalan sesuai visi dan misi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah saat ini, seluruh program pemerintah daerah yang tidak bertentangan dengan aturan, dan berpihak kepada kepentingan umum/rakyat maka tentunya akan kita dukung," jelas Thedeus.
“Dan jika, ada hal-hal yang bertentangan dengan aturan atau lainnya maka sebagai mitra yang baik akan kami tegur dengan kritikan untuk sesuatu yang baik untuk daerah ini," tutup Thedeus Welerubun.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019