Harga cabai rawit yang dijual para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon memasuki minggu terakhir September naik hingga menjadi Rp90.000 per kg dari sebelumnya Rp80.000 per kg.

Pantauan di Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah, Rabu, para pedagang mematok harga cabai rawit Rp90.000 per kg, dari sebelumnya Rp80.000 per kg.

Sedangkan hargharga cabai merah biasa asal Makassar dipatok Rp60.000 hingga Rp65.000 per kg, atau naik dari sebelumnya Rp55.000 per kg.

Harga cabai keriting panjang juga nak dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kg.

Memed, pedagang di Pasar Mardika, mengatakan dirinya tidak berani menjual cabai rawit asal Ambon sebab harga pembelian dari para petani cukup mahal.

"Bayangkan kalau harga cabai rawit di tingkat petani Rp70.000 hingga Rp75.000 per kg, lalu mau dijual eceran kepada para pembeli dengan harga Rp80.000 hingga Rp85.000 per kg, saya rasa rugi," ujarnya.

Kalau cabai merah biasa asal Makassar dibeli dengan harga Rp55.000 per kg, dijual lagi dengan harga Rp60.000 per kg, masih ada keuntungan Rp5.000 hingga Rp10.000, sebab yang dijual bukan saja kiloan tetapi juga eceran yang di patok Rp10.000 per cupa (ukuran satu kaleng kental manis), dan juga Rp5.000 per tumpuk kecil.

Rita, ditemui seusai membeli cabai merah biasa asal Makassar, mengatakan dirinya suka rasa pedas cabai tersebut, apalagi harganya juga masih terjangkau, tinggal memilih mau beli ukuran cupa atau tumpukan kecil.

"Kalau cabai rawit asal petani lokal masih mahal, dan patokan harga ini sudah bertahan cukup lama," ujarnya.

Naiknya harga cabai tidak mempengaruhi harga bumbu lainnya seperti bawang merah yang sekarang ini dipatok cukup murah dan bervariasi yakni Rp24.000 hingga Rp26.000 per kg, sedangkan bawang putih juga bervariasi Rp32.000 hingga Rp34.000 per kg, dan eceran Rp5.000 per kantung plastik kecil.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019