Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan masker kain bagi masyarakat guna mengeliminir penyebaran COVID-19.

"Salah satu kebijakan yang ditempuh Pemkot Ambon adalah dengan menyiapkan masker bagi masyarakat, dengan memberdayakan penjahit di kota ini, kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin.

Dikatakannya, menyiapkan masker pihaknya tidak membeli masker dari luar, tetapi memberdayakan para penjahit yang ada di Kota Ambon.

Pendataan terhadap para penjahit telah dilakukan para Raja, Lurah dan Kepala Desa.

"Sebelumnya kita telah melakukan rapat bersama para lurah, raja dan kades untuk menginventarisir penjahit diwilayah masing-masing. Data yang diperoleh, kurang lebih 400 penjahit yang tersebar dari Latuhalat sampai Laha," katanya.

Para penjahit tersebut katanya, bekerjasama dengan pemerintah dalam membuat masker, selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.

"Hasil survey, setiap hari rata-rata para penjahit mampu membuat 42 hingga 45 buah masker, berarti setiap hari total masker yang dapat dihasilkan sebanyak 17 ribu hingga 18 ribu buah, maka total dalam seminggu sebanyak lebih dari 100 ribu buah masker, " ujarnya.

Seluruh masker yang dijahit akan dibagikan secara gratis kepada warga kota Ambon.

Upaya tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah menggunakan masker.

"Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat tidak menggunakan masker, karena masker yang dibagikan pemerintah adalah masker kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali, " kata Richard.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020