Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan satu ekor sapi jantan jenis Ongole dengan berat 950 Kg sebagai hewan kurban bantuan Presiden RI Joko Widodo untuk dipotong pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Penyerahan sapi hewan kurban kepada panitia pelaksana hari raya yang berlangsung di pelataran Masjid Al-Fatah Ambon, Rabu, diterima Imam besar Masjid Raya Al-Fatah R.R.Hasanussy yang juga menerima satu ekor sapi jantan bantuan Gubernur Maluku jenis Limousin dengan berat 900 Kg dan 60 ekor sapi dan 60 ekor kambing.
Sapi yang merupakan hewan kurban bantuan Presiden RI berasal dari Desa Waegeren, Kabupaten Buru, sedangkan sapi bantuan Gubernur Maluku juga dari Pulau Buru tepatnya dari Desa Nametek.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, Ibadah kurban tidak hanya kebutuhan konsumsi tetapi yang lebih penting adalah makna solidaritas terhadap sesama manusia.
"Hewan kurban ini dibagikan terutama bagi fakir miskin dan orang-orang yang tidak mampu, namun kehidupan di saat sekarang ini akibat COVID-19 memang banyak orang yang membutuhkan bantuan kurban dan lainnya," ujarnya.
Menurut Gubernur , beberapa hal penting yang perlu disampaikan antara lain ibadah kurban mendidik setiap manusia khususnya warga muslim untuk mengikis nafsu egois dalam diri dan sebaliknya memupuk rasa kesetiakawanan dengan sesama manusia.
"Apalagi kondisi COVID-19 yang melanda negeri ini, di mana aktivitas masyarakat dibatasi termasuk dalam pelaksanaan mencari nafkah, sehingga berdampak pada berkurangnya pendapatan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lewat ibadah kurban, keiklasan umat diuji dan ditempa agar menjadi manusia yang memiliki kualitas keikhlasan yang lebih baik dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Mengakhiri sambutan saya ini, atas nama Pemprov Maluku, pribadi, keluarga, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1441 Hijriah kepada seluruh umat muslim yang merayakannya," tandas Gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Penyerahan sapi hewan kurban kepada panitia pelaksana hari raya yang berlangsung di pelataran Masjid Al-Fatah Ambon, Rabu, diterima Imam besar Masjid Raya Al-Fatah R.R.Hasanussy yang juga menerima satu ekor sapi jantan bantuan Gubernur Maluku jenis Limousin dengan berat 900 Kg dan 60 ekor sapi dan 60 ekor kambing.
Sapi yang merupakan hewan kurban bantuan Presiden RI berasal dari Desa Waegeren, Kabupaten Buru, sedangkan sapi bantuan Gubernur Maluku juga dari Pulau Buru tepatnya dari Desa Nametek.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, Ibadah kurban tidak hanya kebutuhan konsumsi tetapi yang lebih penting adalah makna solidaritas terhadap sesama manusia.
"Hewan kurban ini dibagikan terutama bagi fakir miskin dan orang-orang yang tidak mampu, namun kehidupan di saat sekarang ini akibat COVID-19 memang banyak orang yang membutuhkan bantuan kurban dan lainnya," ujarnya.
Menurut Gubernur , beberapa hal penting yang perlu disampaikan antara lain ibadah kurban mendidik setiap manusia khususnya warga muslim untuk mengikis nafsu egois dalam diri dan sebaliknya memupuk rasa kesetiakawanan dengan sesama manusia.
"Apalagi kondisi COVID-19 yang melanda negeri ini, di mana aktivitas masyarakat dibatasi termasuk dalam pelaksanaan mencari nafkah, sehingga berdampak pada berkurangnya pendapatan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lewat ibadah kurban, keiklasan umat diuji dan ditempa agar menjadi manusia yang memiliki kualitas keikhlasan yang lebih baik dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Mengakhiri sambutan saya ini, atas nama Pemprov Maluku, pribadi, keluarga, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1441 Hijriah kepada seluruh umat muslim yang merayakannya," tandas Gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020