Aparat Polres Pulau Buru bersama personel BKO Polda Maluku kembali mengawal ketat pendistribusian logistik Pilkada 2020 dari Kantor KPU di Namrole menuju Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan.
"Logistik pilkada yang dikawal berupa 20 kotak suara dan sejumlah alat kesehatan atau Alat Pelindung Diri dari bahaya penyebaran virus corona," Kapolres Pulau Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja yang dihubungi dari Ambon, Senin.
Sebelumnya, pengawalan serupa juga dilakukan ke tiga kecamatan yaitu Kepala Madan, Fena Fafan, dan Kecamatan Leksula.
Pelepasan personel pengamanan bersama logistik pilkada serentak yang akan dihelat Rabu (9/12) mendatang disaksikan langsung Kapolres Pulau Buru, Waka Polres Kompol Bachri Hehanussa, Kabag Ops, AKP Ruben Sihombing, dan Ketua KPU Buru Selatan, Syarif Mahulauw.
Hadir dalam kegiatan itu juga Kordiv SDM Bawaslu Buru Selatan, Robo Souwakil, Sektetaris KPU, Solaiman Loilatu dan Kasubag Logistik KPU Abdurahman Nunlehu.
Selain 20 kotak suara dan kebutuhan pilkada lainnya, KPU juga mendistribusikan APD pencegahan pandemi COVID-19 diantaranya berupa masker kain, face shield, semprotan, tisu tuwel, sarung tangan plastik, tempat air berkeran dan ember, disinfektan, handsanitizer, sabun cuci tangan, sarung tangan karet, masker, tisu, dan thermo gun.
Puluhan personel pengamanan dan kotak suara yang dibawa menuju Ambalau menggunakan dua unit speedboat.
Pergeseran logistik pilkada tersebut dikawal oleh personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara, Perwira Pengamat Wilayah dan personel Rayonisasi.
Kapolres mengatakan, pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan merupakan tugas yang mulia sehingga dia meminta setiap personel agar dapat menjaga netralitas.
Dia juga menekankan kepada setiap personel agar dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, dan seluruh personel diperintahkan selalu untuk melekat dengan kotak suara guna menghindari terjadinya kecurangan pilkada.
"Tugas kita adalah tugas mulia sehingga diharapkan kepada seluruh personil melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjaga netralitas kita sebagai anggota Polri," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Logistik pilkada yang dikawal berupa 20 kotak suara dan sejumlah alat kesehatan atau Alat Pelindung Diri dari bahaya penyebaran virus corona," Kapolres Pulau Buru AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja yang dihubungi dari Ambon, Senin.
Sebelumnya, pengawalan serupa juga dilakukan ke tiga kecamatan yaitu Kepala Madan, Fena Fafan, dan Kecamatan Leksula.
Pelepasan personel pengamanan bersama logistik pilkada serentak yang akan dihelat Rabu (9/12) mendatang disaksikan langsung Kapolres Pulau Buru, Waka Polres Kompol Bachri Hehanussa, Kabag Ops, AKP Ruben Sihombing, dan Ketua KPU Buru Selatan, Syarif Mahulauw.
Hadir dalam kegiatan itu juga Kordiv SDM Bawaslu Buru Selatan, Robo Souwakil, Sektetaris KPU, Solaiman Loilatu dan Kasubag Logistik KPU Abdurahman Nunlehu.
Selain 20 kotak suara dan kebutuhan pilkada lainnya, KPU juga mendistribusikan APD pencegahan pandemi COVID-19 diantaranya berupa masker kain, face shield, semprotan, tisu tuwel, sarung tangan plastik, tempat air berkeran dan ember, disinfektan, handsanitizer, sabun cuci tangan, sarung tangan karet, masker, tisu, dan thermo gun.
Puluhan personel pengamanan dan kotak suara yang dibawa menuju Ambalau menggunakan dua unit speedboat.
Pergeseran logistik pilkada tersebut dikawal oleh personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara, Perwira Pengamat Wilayah dan personel Rayonisasi.
Kapolres mengatakan, pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan merupakan tugas yang mulia sehingga dia meminta setiap personel agar dapat menjaga netralitas.
Dia juga menekankan kepada setiap personel agar dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, dan seluruh personel diperintahkan selalu untuk melekat dengan kotak suara guna menghindari terjadinya kecurangan pilkada.
"Tugas kita adalah tugas mulia sehingga diharapkan kepada seluruh personil melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjaga netralitas kita sebagai anggota Polri," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020