Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas usai pencoblosan dan proses penghitungan suara tingkat PPK dan KPU dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
 
Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Adip Rodjikan di Ternate, Senin, mengimbau kepada seluruh pasangan calon, tim sukses,  pendukung  serta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan kontra produktif yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di daerah ini.

"Jika ada sesuatu dalam proses pemungutan suara yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada/pelanggaran Pilkada, agar dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya.

Selain itu, kepada seluruh pasangan calon, tim pemenangan, pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan dengan arak-arakan/konvoi, maupun tindakan berkerumun karena apabila kedapatan, maka  Polri dibantu  TNI akan menindak tegas, karena hal tersebut melanggar ketentuan serta berpotensi menimbulkan klaster baru di masa pandemi COVID-19. 

"Sampai dengan saat ini situasi kamtibmas di Malut masih dapat dikendalikan seusai  pemungutan suara,  untuk itu  mari kita sama-sama menciptakan  situasi kamtibmas yang kondusif," katanya.

Dia mengemukakan,  hingga saat ini, ada beberapa tahapan pilkada yang akan dilaksanakan,  oleh karena itu mari bersama-sama dengan TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat menjaga dan menciptakan Malut agar tetap aman dan kondusif.

Kabidhumas memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Panitia Penyelenggara, TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga pemungutan suara dapat berjalan lancar. 

"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama mewujudkan Pilkada di delapan Kabupaten/Kota di Malut tetap aman dan kondusif," tandas Adip. 
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020