Dinas Kelautan dan Perikanan membagikan secara gratis 2,5 ton ikan cakalang beku kepada warga Muslim di Kota Ambon menjelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Pembagian Ikan secara gratis ini untuk meringankan beban warga kurang mampu menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H," kata Kepala DKP Maluku Abdul Haris, saat menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan warga, di Ambon, Senin.
Ikan cakalang beku dibagikan kepada 500 kepala keluarga (KK) di empat lokasi di yaitu dusun Air Ali, Desa Rumah Tiga, kecamatan Teluk Ambon, dusun Air Tenggelam, Desa Hunuth, serta warga di RT-04 dan RT-05 Desa Waiheru, Kecamatan Baguala.
"Jadi tidak semua warga Muslim menerima bantuan ikan gratis ini, tetapi dikhususkan untuk warga yang kurang mampu. Penyalurannya dikoordinasikan dengan Ketua RT/RW," ujarnya.
Bantuan ikan tersebut merupakan bentuk kepedulian Dinas Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah provinsi Maluku kepada masyarakat kurang mampu, menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal, selama beberapa tahun terakhir.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Abdul Haris (tengah) berpose bersama perwakilan warga Muslim usai menyerahkan ikan cakalang gratis, Senin (10/5). DKP Maluku membagikan 2,5 ton ikan secara gratis kepada 500 kepala keluarga Muslim menjelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. (Foto Antara/Jimmy Ayal)
Abdul Haris menambahkan, sebelum pandemi COVID-19 mewabah tahun 2020, pihaknya menggelar pasar murah ikan menjelang Natal dan Idul Fitri, tetapi kemudian dialihkan dengan bantuan ikan gratis dan hanya diserahkan secara simbolis, guna menghindari kerumunan.
"Jadi dalam dua tahun terakhir bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masing-masing warga, guna menghindari kerumunan yang dapat memicu peningkatan kasus baru COVID-19," ujarnya.
Pembagian Ikan secara gratis tersebut juga untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Maluku yang saat ini telah mencapai 72 kg per kapita per tahun.
"AKI Maluku saat ini sangat tinggi di banding provinsi lainnya di Indonesia. Bahkan secara nasional baru mencapai 56,39 kg per kapita per tahun di 2020, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan tingkat konsumsi ikan sebesar 62,50 kg per kapita per tahun pada 2024," ujarnya.
