Aktivitas pelayanan publik di Kecamatan Leitimur Selatan (Kota Ambon) macet empat bulan terakhir karena belum ada penggantian pemimpin setelah Camat yang lama, Wellem Pattiruhu, pensiun."Camatnya sudah pensiun sejak Agustus 2010, tapi Pemkot Ambon belum belum menempatkan pejabat yang baru atau paling kurang seorang pelaksana tugas," kata Ketua tim peninjau Kecamatan DPRD Kota Ambon, Husein Toisuta, Selasa.Menurut Toisuta, tim peninjau beranggotakan 10 orang yang dipimpinnya merasa perlu mempertanyakan hal itu kepada Pemerintah Kota Ambon, karena terkesan tidak peduli pada keberlangsungan pelayanan publik di Leitimur Selatan yang berpenduduk 10.000 jiwa.Ia mengungkapkan, informasi dari tiga pegawai kecamatan itu menyatakan kegiatan kantor sudah tidak berfungsi sejak Agustus 2010, tepat setelah Wellem Pattiruhu pensiun."Seharusnya Pemkot menunjuk seorang sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) Camat untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan di Leitumur Selatan," ujarnya."Bagaimana bisa pelayanan publik berjalan jika tidak ada camatnya. Pemkot paling tidak harus memberikan kewenangan kepada Sekretaris Camat untuk menjalankan pemerintahan," tandasnya.Toisuta lebih jauh menyatakan, tidak berjalannya pelayanan publik di Leitimur Selatan bisa diartikan pemekarannya dari Sirimau sebagai kecamatan sendiri pada 2008 terlalu dipaksakan.Husein menambahkan, dari sisi transportasi tidak ada trayek mobil angkutan umum yang melayani masyarakat di Leitimur Selatan, padahal kecamatan ini mencakup beberapa Desa yang letaknya berjauhan."Kami akan meminta keterangan dari Kepala Bagian Pemerintah Kota Ambon terkait dengan persoalan yang ada di Kecamatan Tersebut," kata Husein.
Aktivitas Pemerintahan Leitimur Selatan Macet
Rabu, 22 Desember 2010 13:58 WIB