Jakarta (ANTARA) - Personel Polres Metro Depok menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota TNI dan penusukan terhadap seorang warga yang terjadi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Ada dua korban. Satu luka tusuk, satu yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Yusri menjelaskan bahwa korban yang menderita luka tusuk merupakan warga sipil sedangkan korban tewas merupakan anggota TNI.
"(Korban) cuman ada satu yang anggota TNI," ujar Yusri.
Baca juga: Lima taruna sekolah pelayaran reka ulang adegan tewaskan juniornya, begini fakta baru yang terungkap
Meski belum menjelaskan secara rinci, Yusri mengungkapkan peristiwa tersebut berawal dari pertikaian antara korban dan pelaku di rumah.
"(Awalnya) berantem di rumah," katanya.
Yusri menyebut pihaknya akan menggelar konferensi pers di Mako Polres Metro Depok untuk menjelaskan runut kasus tersebut kepada publik.
"Nanti siang habis shalat Jumat kita konferensi pers," pungkasnya.
Baca juga: Jaksa tuntut terdakwa terlibat kasus pembunuhan enam tahun penjara, tegakkan hukum
Menurut informasi yang dihimpun, seorang pria ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Korban kemudian diketahui merupakan anggota TNI atas nama Sertu Yorhan Lopo.
Baca juga: BAP tersangka pembunuhan di JMP diserahkan ke jaksa, tegakkan hukum