Ambon (ANTARA) - Polda Maluku dalam pelaksanaan Operasi Ketupat untuk pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, akan menerapkan pendekatan humanis untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan standar Protokol Kesehatan (Prokes) karena pandemi belum berakhir.
"Lakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar taat Prokes,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, di Mapolda Maluku, Ambon, Rabu.
Hal ini disampaikan dalam dalam Rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Instansi terkait lainnya mengenai persiapan pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Tahun 2022.
"Rakor ini sebagai sarana untuk menganalisa dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan tahun lalu dan persiapan menghadapi Idul Fitri tahun ini dengan perkembangan dinamika yang baru dan pandemi COVID-19," kata Kapolda Maluku, saat memimpin kegiatan tersebut.
Setiap instansi, kata Kapolda, juga diharapkan untuk senantiasa meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan Pengamanan Operasi Ketupat yang masih di masa pandemi COVID-19 ini.
"Laksanakan petakan rawan macet, rawan laka darat/laut, rawan konflik dan rawan curat, curas dan curanmor," pintanya.
Untuk mengantisipasi penularan covid-19, para instansi terkait juga diminta untuk melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).
"Juga diharapkan melakukan percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster selama pelaksanaan Ops Ketupat Salawaku 2022," ujarnya.
Dirinya juga berharap agar pelayanan terbaik dapat diberikan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Selain itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, meminta Kapolres jajaran agar dapat melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti Rakor hari ini. Ini diharapkan agar kesiapan pengamanan mudik maupun pasca mudik Idul Fitri berjalan aman, tertib dan lancar.
"Kapolres jajaran agar berkoordinasi dengan dinas terkait tentang fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Lakukan pengecekan pada distributor sehingga dapat memonitor stock yang tersedia di kabupaten/kota," pintanya.
Sementara itu, Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Stepanus Mahury, mengaku pihaknya siap mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2022 dalam menciptakan rasa aman dan nyaman.
Senada dengan Kasdam Pattimura, Danlantamal IX/Ambon, Brigjen TNI Said Latuconsina, mengaku pihaknya juga melakukan sidak terhadap manifest kapal sehingga tidak terjadi kerawanan di laut.
"Menindak pelanggaran-pelanggaran di laut secepatnya dengan dukungan informasi dari instansi terkait dan masyarakat," ujarnya.
Danlanud Pattimura Ambon Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo juga mengaku pihaknya telah menyiapkan lokasi Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Idul Fitri 2022.
"Lanud Pattimura juga telah menindaklanjuti Intruksi Dirjen Perhubungan Udara," jelasnya.
Untuk diketahui, Rakor lintas sektoral dalam rangka menghadapi pengamanan Idul Fitri 2022, sejumlah pihak sebelumnya memberikan paparannya, di antaranya Karo Ops Polda Maluku, Kadis Perhubungan Maluku, Kadis Perindag Maluku, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina, Kepala PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Kakanwil Kemenag Maluku, dan Kepala BPBD Maluku.
Rakor yang dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Kasdam XVI/Pattimura, Wakapolda Maluku, Danlantamal IX/Ambon, Danlanud Pattimura, Kepala Basarnas Ambon, Kakanwil Kemenag Maluku dan stakeholder lainnya ini berlangsung di Mapolda Maluku, Kota Ambon.
Baca juga: Polda Maluku dan PWNU gelar vaksinasi COVID-19 serentak
Baca juga: Kapolda Maluku: jangan jadi polisi yang dibenci masyarakat