Ambon (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Ely Toisutta, mengimbau masyarakat setempat tidak membuang sampah sembarangan di kali guna mengantisipasi banjir, terlebih saat ini cuaca ekstrem di daerah itu.
“Untuk warga yang tinggal di dekat kali, saya berharap saudara-saudara bisa menjaga situasi di kali itu dalam keadaan bersih ya, sungai atau kali itu kalau bisa jangan ada banyak sampah yang ada di sana sehingga menghambat jalannya air,” katanya di Ambon, Maluku, Senin.
Ia juga meminta kepada warga yang rumahnya di perbukitan agar berhati-hati karena dengan hujan yang terbilang cukup tinggi saat ini rawan longsor.
“Dan juga saudara-saudara yang ada di perbukitan itu juga harus sangat hati-hati, karena apabila hujan itu dia sangat tinggi maka akan rawan longsor sekali. Sehingga kalau terjadi hujan sampai dengan tengah malam, saudara-saudara harus bisa waspada dan kalau bisa jangan tidur sampai terlalu lelap karena biasanya bencana bisa datang di saat-saat yang tidak terduga,” katanya.
Ia berharap, warga Kota Ambon berhati-hati serta mengantisipasi turunnya hujan yang beberapa hari ini terbilang lebat.
“Saat ini kita sedang berada pada cuaca yang sangat ekstrem, masa hujan yang cukup tinggi, sehingga saya berharap saudara-saudara yang tinggal di pinggir kali maupun yang ada di pegunungan untuk sangat berhati-hati,” katanya.
Cuaca buruk pada Minggu (19/6) pagi mengakibatkan sejumlah daerah di Ambon banjir dan berpeluang longsor. Selain itu, penerbangan juga terganggu di Bandara Ambon.
BMKG dalam peringatan dini cuaca menyatakan peluang hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang, akan terjadi di sebagian besar wilayah provinsi dari barat hingga timur di Indonesia pada Senin.
Dikutip dari di laman resmi BMKG, cuaca kurang baik berpeluang terjadi juga di Maluku.
Daerah-daerah yang menghadapi potensi hujan lebat disertai angin kencang perlu mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor serta menjalankan upaya-upaya mitigasi.
Baca juga: Empat kecamatan di Ambon terdampak banjir dan longsor, begini penjelasannya