Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Maluku, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) agar mengantisipasi pohon rapuh sebelum tumbang.
Hal ini dikatakan, menanggapi banyaknya pohon tumbang di pinggir jalan kota selama musim hujan yang melanda wilayah Kota Ambon saat ini.
“Seharusnya DLHP gerak cepat. Sebaiknya dilakukan antisipasi lalu pencegahan dari sekarang sebelum menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono, di Ambon, Jumat.
Oleh karena itu, ia meminta DLHP segera menginventarisasi sejumlah pohon yang berpotensi tumbang saat hujan atau angin kencang. Menurutnya, pohon-pohon yang yang bisa berbahaya, itu sebaiknya dipangkas.
Baca juga: DPRD Ambon imbau warga waspada penyakit DBD saat musim hujan
“Ini kan sudah ada beberapa pohon yang tumbang selama musim hujan bulan ini. Alhamudlillah belum ada korban. Karena itu saya kira, DLHP jangan tunggu ada korban dulu baru mau bergerak,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Rustam ingatkan untuk tetap selalu waspada. Khususnya warga yang memiliki rumah di lereng gunung.
“Saat ini memang kita masuk pada musim hujan dan angin kencang yang kuat. Bagi warga yang bepergian agar tetap hati-hati, serta yang rumahnya berada di dekat lereng gunung juga waspada. Kalau bisa mengungsi dulu di rumah keluarga yang sekiranya aman,” pinta Rustam.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mendata sejumlah pohon tumbang di sejumlah titik akibat hujan dan angin kencang yang melanda Kota Ambon.
Baca juga: DPRD Ambon dorong optimalisasi PAD Pemkot lewat rekening listrik
Pohon tumbang terjadi di Desa Tawiri, Hative Besar dan Hunuth Kecamatan Teluk Ambon, kawasan Halong Baru dan Desa Lateri Kecamatan Baguala.
pohon tumbang di sejumlah daerah tersebut mengakibatkan akses macet, sehingga dilakukan pemotongan batang pohon dan evakuasi.
Pohon yang tumbang disebabkan terpaan angin kencang dan kondisi pohon yang sudah tua, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Selain pohon tumbang sejumlah kawasan juga terancam longsor yakni Kelurahan Waihoka, Batu Meja, Negri Hutumuri, Dusun Tuni dan Kusu- Kusu Kelurahan Urimessing,
Terdata delapan titik longsor dan delapan unit rumah terancam longsor dan 10 rumah terdampak banjir.
Petugas BPBD bersama Dinas Sosial Kota Ambon juga telah disalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji, pakaian, handuk , selimut dan kasur juga terpal, sekop serta karung kepada masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Hujan dan angin kencang akibatkan pohon tumbang di Ambon
