Ambon (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama Human Initiative Maluku berkolaborasi menyalurkan santunan biaya pendidikan bagi 107 anak disabilitas di Kota Ambon.
Program kolaborasi mengusung tema Santunan Disabilitas dhuafa diserahkan bagi 107 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, Kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan, akses pendidikan merupakan hak segenap bangsa, termasuk kaum marginal seperti kelompok disabilitas.
“Melalui program ini kami juga ingin memberikan akses yang sama kepada adik-adik di SLB Negeri Batu Merah ini. Supaya mereka juga bisa mengenyam pendidikan tanpa merasa mereka berbeda dari yang lain," katanya.
YBM PLN UIW MMU katanya, memiliki beberapa program sosial, salah satunya di bidang pendidikan. Untuk itu, kolaborasi bersama Human Initiative Maluku menjadi sarana untuk penyaluran bantuan yang tepat sasaran.
Awat berharap, anak didik disabilitas bisa bersinar dan menggapai cita-cita sama seperti anak-anak lain pada umumnya.
Mewakili YBM PLN UIW MMU, H. Imam Musonep mengaku, terharu begitu melihat semangat dan antusias peserta didik di SLB Negeri Batu Merah.
Melalui bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat dan terus meningkatkan rasa kepedulian insan PLN sebagai makhluk sosial.
“Saya sangat tersentuh dan terharu ketika memasuki ruang lingkup sekolah dan melihat keadaan anak-anak di sini, saya berterima kasih kepada guru-guru yang telah sabar untuk mengajar anak-anak disabilitas ini," ujarnya.
Guru SLB Negeri Batu Merah, Hani Hehanusa mengapresiasi insan PLN yang tergabung dalam YBM.
Dirinya menyakini, bantuan pendidikan PLN sangat bermanfaat bagi peserta didik disabilitas dalam mengenyam bangku pendidikan ke depan.
"Terima kasih kepada YBM PLN dan Human Initiative atas inisiatif dan bantuan yang di berikan kepada anak-anak kami yang memiliki keterbatasan berkebutuhan khusus. Terima kasih sudah membantu kami. Sungguh bantuan yang di berikan sangat membantu anak-anak kami nantinya." Katanya.