Ternate (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) Gubernur Maluku Utara (Malut) bertarung di pilkada serentak Malut 2024 menunjukkan komitmen untuk menjaga persatuan dan memberikan harapan bagi rakyat dengan menunjukkan sikap santun dan optimisme.
Dari empat paslon itu, Cagub Malut nomor urut 4 Sherly Tjoanda misalnya ketika dihubungi usai pencoblosan, Rabu, menyatakan bahwa selama tahapan Pilkada 2024, pihaknya telah menerapkan strategi politik modern yang cerdas, inovatif, dan santun.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa kampanye yang dilakukannya bersama pasangan calon wakilnya, Sarbin Sehe, bersih dari praktik politik uang.
"Kami serahkan sepenuhnya hasil ini kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan rakyat Maluku Utara. Kami adalah pasangan yang konsisten menolak politik uang," ujar Sherly.
Sherly juga menyampaikan bahwa jika pasangan nomor urut 4 menang, pihaknya tidak akan bekerja sendiri dalam membangun Maluku Utara. Ia membuka peluang untuk bekerja sama dengan pihak lain, termasuk kandidat-kandidat lain yang berlaga di Pilgub.
"Kami membutuhkan dukungan dan kerja sama putra-putri terbaik Maluku Utara, termasuk senior-senior saya baik itu paslon nomor 01, 02, dan 03. Jika ada ucapan atau tindakan yang salah, saya mohon maaf," tutupnya.

Setelah memberikan suaranya, Sultan menyampaikan harapannya agar pemilihan berjalan transparan dan adil.
"KPU dan Bawaslu harus menjaga kepercayaan rakyat dengan memastikan suara pemilih tidak ditambah atau dikurangi. Segala sesuatunya harus sesuai dengan amanat konstitusi," tegas Sultan.
Ia optimis atas kemenangan yang akan diraih, seraya menekankan pentingnya ridha Allah dalam setiap ikhtiar yang telah dilakukan.
"Insya Allah, dengan semua usaha yang kami lakukan, kami yakin Allah akan memberikan kemenangan kepada kami," katanya penuh keyakinan.
Sultan menyerukan pentingnya menjaga persaudaraan di tengah perbedaan politik.
"Jangan sampai perbedaan pilihan memecah persatuan. Mari kita terus menjaga keharmonisan sebagai warga Maluku Utara," pesannya.
Proses pemungutan suara di TPS 06 berjalan lancar, dengan warga berharap hasil Pilkada mencerminkan keadilan dan transparansi. Seluruh pihak pun menyerukan kedamaian hingga proses pemilihan selesai.
Sementara itu, dua Cagub Malut yakni Aliong Mus nomor urut dua menyalurkan hak suaranya di TPS 01 Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dan Cagub nomor urut 3 Muhammad Kasuba mencoblos di TPS 002 Desa Babang, Kabupaten Halmahera Selatan.