Ambon (ANTARA) - BUMN PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon segera memperluas area lahan parkir di Pelabuhan Galala dalam rangka mengantisipasi kemacetan akibat parkir truk yang menumpuk.
“Ini sebenarnya rencana jangka panjang ya, karena model perluasan itu dia butuh waktu yang panjang, selain itu kita juga harus memenuhi terkait dengan perizinan. Tetapi jangka menengahnya adalah kerja sama atau kemitraan dengan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan,” kata General Manager ASDP Cabang Ambon Christoper Samosir, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, terkait dengan rencana perluasan lahan parkir ini, sejak 2012 juga sudah pernah ada kajian untuk hal tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan hal ini akan segera direalisasikan.
Christoper juga mengaku, pihaknya telah bertemu dan menyampaikan ke dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Ambon agar kiranya dapat membantu menyediakan satu lahan untuk dry port atau pelabuhan daratan.
Hal ini agar dalam proses bongkar muat logistik, pengurusan dokumen-dokumen kapal serta perizinan jauh dari pelabuhan penyeberangan. Fungsi dari dry port tersebut juga di antaranya untuk meringankan kemacetan di pelabuhan.
“Karena saat ini luas lahan kita di Pelabuhan Galala itu memang terbatas. Apa lagi kalau lihat dari perilaku kendaraan truk di sini, yang harusnya pada saat mau berangkat baru berdatangan ke pelabuhan, mereka justru sudah datang tiga atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan,” ungkapnya.
ASDP mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas pelabuhan selama proses pembangunan berlangsung.
"Kerja sama dari seluruh pihak tetap sangat penting agar keinginan kita untuk menertibkan lalu lintas di depan pelabuhan ini berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas lain di pelabuhan," pintanya.
Pelabuhan Galala merupakan salah satu pintu utama transportasi laut di Kota Ambon, yang melayani penyeberangan ke Namlea, Buru. Pelabuhan ini kerap mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan, terutama saat musim liburan dan perayaan besar.
Dengan langkah ini, Pelabuhan Galala diharapkan dapat semakin siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat dengan lebih optimal dan efisien.