Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi kepada seluruh personel dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kie Raha I tahun 2025.
"Operasi Pekat Kie Raha I ini tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga pada upaya preventif dan edukatif, tujuannya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat," kata Plh. Kepala Bagian Operasi Polda Malut Kombes Pol Anjas Gautama Putra, di Ternate, Minggu.
Oleh karena itu, dia mengatakan seluruh personel harus memahami mekanisme operasi dan menjalankan tugas dengan humanis serta sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Dia menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mapolda Malut pada Minggu diikuti oleh sejumlah personel yang akan terlibat dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kie Raha I tahun 2025..
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti perjudian, miras ilegal, narkotika, prostitusi, dan kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan Latihan Pra Operasi dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Bagian Operasi Polda Malut Kombes Pol Anjas Gautama Putra, juga turut hadir dalam acara tersebut para pejabat utama Polda Malut, Kasatgas Operasi, serta personel yang terlibat dalam Operasi Pekat Kie Raha I.
Anjas Gautama Putra menekankan pentingnya profesionalisme dan sinergi antar seluruh personel dalam menjalankan operasi ini.
Selain itu, Latihan Pra Operasi ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan pembekalan teknis dan taktis kepada personel. Materi yang diberikan meliputi aspek hukum, teknik pengamanan, hingga strategi komunikasi publik dalam operasi kepolisian.
Menurut dia, hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono berharap melalui latihan ini seluruh personel dapat lebih siap dan terampil dalam menjalankan tugasnya.
Dia berharap Operasi Pekat Kie Raha I tahun 2025 agar dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan.
Bambang mengatakan Operasi Pekat Kie Raha I ini akan dilaksanakan Polda Malut dan Polres jajaran selama 10 hari mulai 17 - 26 Februari 2025.
"Pelaksanaan kegiatan operasi dengan sasaran penanggulangan dan penindakan penyakit masyarakat meliputi premanisme/kejahatan jalanan, prostitusi, narkoba, miras, pencurian, dan perjudian," ujarnya.
Dia menyampaikan melalui Latpra Ops Pekat Kie Raha I ini personel yang terlibat memahami cara bertindak dan target yang dicapai saat melaksanakan tugas di lapangan.
"Capai keberhasilan sesuai dengan target operasi, sehingga menjelang dan saat Ramadhan nanti wilayah Polda Malut dan Polres jajaran setempat selalu aman dan kondusif," tuturnya.