Ternate (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara masa bakti 2025-2029.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Ternate, Rabu, menekankan seluruh pengurus KONI Malut agar fokus pembinaan pada cabang olahraga unggulan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mewajibkan setiap kepala daerah membina sedikitnya dua cabang olahraga prioritas.
Ia turut menyoroti prestasi tinju sebagai salah satu cabang olahraga (Cabor) yang menonjol di Malut, serta mendorong pengurus KONI dan pemerintah daerah untuk memetakan potensi atlet secara lebih strategis.
"Ke depan, PON akan lebih memprioritaskan cabang-cabang olahraga Olimpiade, termasuk bulu tangkis, panjat tebing, angkat besi, panahan, atletik, renang, menembak, dan dayung," katanya.
Pelantikan dan sekaligus Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dengan tema Membangun Sinergi Ekosistem Olahraga Profesional Untuk Malut Juara di Bella Hotel Ternate, pada Rabu (10/12).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor: 161 tahun 2025 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Maluku Utara Masa Bakti 2025–2029, yang ditetapkan di Jakarta pada, 28 Oktober 2025 oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn). Marciano Norman.
Ia berharap selain tinju, Maluku Utara dapat memaksimalkan pembinaan atlet pada cabang-cabang tersebut di atas sebagai upaya mengejar target peningkatan peringkat Indonesia pada Olimpiade 2032 dan 2044.
"Pentingnya tata kelola organisasi yang akuntabel, transparan, dan profesional sebagai fondasi peningkatan prestasi olahraga daerah maupun nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan KONI Pusat yang telah menetapkannya memimpin organisasi olahraga tertinggi di Maluku Utara. Ia juga memberikan penghargaan kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi mereka.
Ia menegaskan bahwa dirinya menerima amanah ini karena dorongan dan restu Gubernur Maluku Utara, serta dukungan para pemangku kepentingan olahraga daerah. Ia mengajak seluruh pengurus, cabor, dan mitra terkait untuk bekerja bersama membangun prestasi olahraga Malut.
Dia menyebut perlunya pemetaan cabor prioritas, mengingat tidak semua cabor dapat dibina secara maksimal dengan keterbatasan anggaran. Ia mengapresiasi keberhasilan beberapa cabor seperti tinju yang telah meraih medali emas.
"Tentunya dengan kepercayaan ini, kami berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola KONI, menjadikannya organisasi yang inklusif dan berpihak kepada seluruh cabor, dan berharap dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memperkuat pendanaan pembinaan atlet," ungkapnya.
Dia menutup sambutan dengan imbauan kepada para pemangku kepentingan, khususnya perusahaan yang beroperasi di Maluku Utara, agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya alam demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
