Ambon (ANTARA) - Anggota DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae mengharapkan seluruh pemerintah kabupaten(Pemkab) maupun pemerintah kota (Pemkot) harus mendukung kebijakan Gubernur, Murad Ismail telah meluncurkan web "Maluku Cerdas" karena sangat menunjang upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.
"Tanggungjawab pendidikan itu lebih banyak di Pemkab/Pemkot karena mereka mempunyai kewenangan untuk mengurus pendidikan menengah pertama dan pendidikan dasar," kata Edwin di Ambon, Minggu.
Peluncuran web Maluku Cerdas yang menggunakan aplikasi Microsoft 365 dan disertai pelatihan training of trainer (TOT) Microsoft 365 bagi 395 guru SMK dan SMA se-Maluku melalui rapat virtual dan dilanjutkan dengan bimtek bagi 9.200 guru SMK dan SMA di Maluku terkait penguasaan Microsoft 365.
Maluku merupakan daerah kedua di Indonesia yang meluncurkan program ini setelah Pemprov Jawa Tengah untuk pertama kali membuat program tersebut.
Menurut Edwin, membentuk karakter anak itu mulai dari pendidikan usia dini sampai dengan pendidikan dasar adalah tanggung jawab pemkab/pemkot, sedangkan pemprov ada pada level menengah atas.
"Gubernur mempunyai niat yang baik membangun Maluku sehingga DPRD, terutama fraksi PDIP Perjuangan mendukung apa yang menjadi langkah program dan kegiatan yang dilakukan dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Apalagi dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat terkena dampak pandemi COVID-19 sehingga sekolah-sekolah ditutup dan siswa terpaksa harus belajar dari rumah.
Para Bupati/ Wali Kota juga jangan sungkan-sungkan untuk berkoordinasi dengan Gubernur agar apa yang menjadi cita-cita dan keinginan mereka membangun daerahnya sinergis dengan provinsi dan pemerintah pusat terutama untuk pendidikan.
DPRD : Program web "Maluku Cerdas" harus didukung Pemkab dan Pemkot
Minggu, 30 Agustus 2020 17:25 WIB