Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik pasangan Johan Gonga - Muin Sogalrei dan Abdul Mukti Keliobas - Idris Rumahlutur sebagai Bupati - Wakil Bupati Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur (SBT) periode 2021 - 2026 di Ambon, Jumat petang.
Pelantikan pasangan Bupati - Wakil Bupati dua kabupaten hasil Pilkada 9 Desember 2012 itu dipusatkan di lantai tujuh kantor Gubernur Maluku dan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Tidak lebih dari 100 orang yang diijinkan untuk mengikuti prosesi pelantikan Bupati - Wakil Bupati SBT maupun Kepulauan Aru, yang disiarkan secara virtual dan diikuti secara langsung oleh Kemendagri.
Pelantikan pasangan Bupati - Wakil Bupati Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Nomor 131.81-380 tahun 2021 tentang pengesahan kepala daerah dan wakil kepada daerah hasil pilkada serentak 9 Desember 2020.
Mendagri juga mengeluarkan SK No. 131.81-341 tahun 2021 tentang pemberhentian pasangan Abdul Mukti Keliobas - Fahri Alkatiri sebagai Bupati - Wakil Bupati Seram Bagian Timur periode 2016-2021.
Gubernur Murad menegaskan, pelantikan tersebut menandai berakhirnya seluruh proses pesta demokrasi di tanah air termasuk di Maluku, yang berlangsung lebih dari enam bulan terakhir.
Karena itu selaku pimpinan daerah Murad meminta kedua pasangan Bupati - Wakil Bupati baru dilantik serta seluruh komponen masyarakat, untuk menghentikan seluruh perselisihan yang terjadi selama pilkada.
"Lupakan seluruh perselisihan maupun persaingan politik yang terjadi selama pilkada 9 Desember 2020, selanjutnya bersatu bersama untuk membangun daerah masing-masing," katanya.

Dia meminta kedua pasangan Bupati - Wakil Bupati Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur untuk merangkul dan mengikutsertakan seluruh potensi dan sumber daya daerah dengan baik dalam program pembangunan yang akan dilakukan hingga lima tahun mendatang.
Gubernur Murad juga meminta seluruh komponen masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan agenda kerja Bupati - Wakil Bupati yang dipilih.
Terkait pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung, Murad meminta kedua pasangan Bupati - Wakil Bupati untuk serius menangani berbagai persoalan bidang kesehatan, terutama mengawal dengan benar pengendalian pandemi tersebut.
Kendati demikian, pengendalian COVID-19 juga perlu dibarengi dengan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi serta pembangunan sesuai perencanaan pembangunan yang ditetapkan.
Selain itu, kedua pasangan bupati - wakil bupati juga diingatkan untuk terus memacu pengelolaan sumber daya alam dan potensi daerah demi menyejahterakan masyarakat.
"Saya minta kerja keras bupati - wakil bupati Kepulauan Aru serta Seram Bagian Timur untuk mendorong roda perekonomian dengan mengupayakan pengembangan pendapatan asli daerah (PAD) dengan mempermudah kehadiran investasi guna membuka lapangan kerja baru di daerah masing-masing," ujarnya.
Selain itu, memperbanyak program pemberdayaan masyarakat disamping rumah sakit dan Puskesmas harus mampu memberikan layanan kesehatan optimal.
Gubernur juga meminta pasangan bupati - wakil bupati kedua daerah tersebut untuk mempersiapkan program strategis untuk menjemput penerapan dan pemberlakuan program strategis nasional yang akan berjalan di Maluku yakni operasional Ladang Gas Abadi Blok Masela serta implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).
"Manfaatkan kedua peluang ini dengan menyiapkan program prioritas yang mampu menyerap generasi muda terlibat aktif di dalamnya. Jangan sampai generasi muda menjadi penonton di rumah sendiri," tegasnya.
Pejabat kedua daerah yang baru dilantik juga diingatkan untuk untuk berkoordinasi, kolaborasi dan komunikasi dengan pimpinan DPRD, aparat TNI Polri maupun organisasi kemasyarakatan, sehingga berbagai program pembangunan yang dirancang dalam berjalan dengan aman dan lancar.