Kepolirian Resor Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease memastikan kebakaran di kawasan Air Besar, RT 004/RW07 Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau tidak menimbulkan korban jiwa.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, penyebab musibah ini akibat terjadinya hubungan arus pendek pada kabel induk milik PLN di lantai dua rumah milik Daeng Sanusi," kata Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda I. Leatemia di Ambon, Sabtu.
Musibah terjadi sekitar pukul 13.30 WIT menyebabkan dua rumah milik Daeng Sanusi, dan masing-masing satu kios, butik, dan tempat kos musnah dilalap api.
Baca juga: Penyelidikan kebakaran Soabali Ambon tunggu hasil Labfor Makassar
Anggota Polsek Sirimau yang turun ke lokasi kejadian beberapa saat setelah musibah tersebut melakukan pengamanan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Daeng Sanusi selaku pemilik rumah.
Dia mengatakan saksi Adila Nisa Ardani (8) yang awalnya sementara bermain bersama rekan-rekannya di dalam kompleks Puskesmas melihat kobaran api di atap lantai dua rumah milik Daeng.
"Saksi langsung pulang dan memberitahukan kakaknya, Hasan, kalau ada api di loteng rumah dan peristiwa ini dilaporkan kepada ibu mereka, Wa Umi dan ayahnya, Daeng Sanusi sehingga semua anggota keluarga berhasil keluar dari dalam rumah," ujar Leatemia.
Pukul 13.40 WIT, Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal bersama SPKT polsek tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.
Selang lima menit kemudian, lima mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP dan bersama warga setempat berusaha memadamkan kobaran api.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran restoran Karma Beach di Kuta Bali
Selain itu, SPKT Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease bersama petugas piket juga tiba di lokasi kejadian.
"Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun, untuk kerugian materialnnya ditaksir sekitar Rp450 juta," kata Leatemia.
Baca juga: Dua jenazah korban kebakaran di Soa Bali Ambon dievakuasi, warga sempat histeris
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, penyebab musibah ini akibat terjadinya hubungan arus pendek pada kabel induk milik PLN di lantai dua rumah milik Daeng Sanusi," kata Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda I. Leatemia di Ambon, Sabtu.
Musibah terjadi sekitar pukul 13.30 WIT menyebabkan dua rumah milik Daeng Sanusi, dan masing-masing satu kios, butik, dan tempat kos musnah dilalap api.
Baca juga: Penyelidikan kebakaran Soabali Ambon tunggu hasil Labfor Makassar
Anggota Polsek Sirimau yang turun ke lokasi kejadian beberapa saat setelah musibah tersebut melakukan pengamanan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Daeng Sanusi selaku pemilik rumah.
Dia mengatakan saksi Adila Nisa Ardani (8) yang awalnya sementara bermain bersama rekan-rekannya di dalam kompleks Puskesmas melihat kobaran api di atap lantai dua rumah milik Daeng.
"Saksi langsung pulang dan memberitahukan kakaknya, Hasan, kalau ada api di loteng rumah dan peristiwa ini dilaporkan kepada ibu mereka, Wa Umi dan ayahnya, Daeng Sanusi sehingga semua anggota keluarga berhasil keluar dari dalam rumah," ujar Leatemia.
Pukul 13.40 WIT, Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal bersama SPKT polsek tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.
Selang lima menit kemudian, lima mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP dan bersama warga setempat berusaha memadamkan kobaran api.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran restoran Karma Beach di Kuta Bali
Selain itu, SPKT Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease bersama petugas piket juga tiba di lokasi kejadian.
"Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun, untuk kerugian materialnnya ditaksir sekitar Rp450 juta," kata Leatemia.
Baca juga: Dua jenazah korban kebakaran di Soa Bali Ambon dievakuasi, warga sempat histeris
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021