DPRD Maluku memberikan imbauan kepada warga untuk selalu mematuhi penerapan protokol kesehatan (Prokes) menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 guna mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19.
"Saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada dan menerapkan Prokes," kata Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Senin.
Menurut dia, patut disyukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa, di mana kasus COVID-19 ini sudah menurun drastis di Maluku, khususnya di Kota Ambon.
"Namun kita mesti tetap waspada, jangan sampai ada kelalaian dan bisa berdampak buruk untuk semua lapisan masyarakat," ucap Lucky.
Apalagi Ambon adalah ibu kota provinsi dan menjadi sasaran masuk serta keluarnya orang dalam jumlah banyak sehingga perlu dihindari.
"Makanya saya minta kepada berbagai pihak terkait, baik di bandara, aparat kepolisian, maupun ASDP, untuk selalu mengedukasi masyarakat sehingga prokes tetap terjaga demi kepentingan semua orang," ujarnya.
Sebab yang namanya perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru yang akan dihadapi ini, banyak orang pasti berkumpul sehingga situasi dan kondisi yang sudah bagus saat ini jangan sampai menjadi buruk kembali.
"Untuk Natal dan tahun baru, jangan sampai tidak berhati-hati dan berdampak buru bagi kita," tandas Lucky.
Salah satu aspek lainnya yang harus diperhatikan betul adalah perlunya diwaspadai penyebaran minuman keras.
DPRD juga meminta Kapolda dan jajarannya secara bersama menjaga Maluku dan bagaimana mengedukasi masyarakat supaya tertib, termasuk mengawasi peredaran miras supaya tidak menimbulkan kerawanan.
"Makanya perlu ada penertiban minuman keras agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama," kata Lucky.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada dan menerapkan Prokes," kata Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Senin.
Menurut dia, patut disyukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa, di mana kasus COVID-19 ini sudah menurun drastis di Maluku, khususnya di Kota Ambon.
"Namun kita mesti tetap waspada, jangan sampai ada kelalaian dan bisa berdampak buruk untuk semua lapisan masyarakat," ucap Lucky.
Apalagi Ambon adalah ibu kota provinsi dan menjadi sasaran masuk serta keluarnya orang dalam jumlah banyak sehingga perlu dihindari.
"Makanya saya minta kepada berbagai pihak terkait, baik di bandara, aparat kepolisian, maupun ASDP, untuk selalu mengedukasi masyarakat sehingga prokes tetap terjaga demi kepentingan semua orang," ujarnya.
Sebab yang namanya perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru yang akan dihadapi ini, banyak orang pasti berkumpul sehingga situasi dan kondisi yang sudah bagus saat ini jangan sampai menjadi buruk kembali.
"Untuk Natal dan tahun baru, jangan sampai tidak berhati-hati dan berdampak buru bagi kita," tandas Lucky.
Salah satu aspek lainnya yang harus diperhatikan betul adalah perlunya diwaspadai penyebaran minuman keras.
DPRD juga meminta Kapolda dan jajarannya secara bersama menjaga Maluku dan bagaimana mengedukasi masyarakat supaya tertib, termasuk mengawasi peredaran miras supaya tidak menimbulkan kerawanan.
"Makanya perlu ada penertiban minuman keras agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama," kata Lucky.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021